GALAMEDIA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko baru-baru ini telah mengadakan kunjungan ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Kunjungan Moeldoko tersebut menyusul keputusan pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (kemensetneg) yang mengambil alih pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita oleh pemerintah.
Dalam kunjungan tersebut, Moeldoko meninjau beberapa lokasi taman wisata dan mengatakan bahwa ada harapan besar pada perkembangan TMII kedepan.
Moeldoko mengatakan bahwa pihak pemerintah akan membuka ruang bagi para inovator muda indonesia untuk berkreasi.
"Dalam bayangan kita semuanya ke depan kita berharap TMII bisa menjadi [tempat] berkumpulnya para inovator-inovator muda. Para inovator muda di bidang inovator sosial, inovator budaya dan bahkan inovator teknologi," demikian ujar Moeldoko Senin, 12 April 2021.
Kendati kunjungan tersebut dalam agenda Moeldoko sebagai Kepala KSP, namun rupanya memantik perhatian dari salah satu politikus Partai Demokrat yang belakangan sempat berseteru dengannya buntut Kongres Luar Biasa (KLB).
Baca Juga: 7 Universitas Termurah dan Berkompeten di Indonesia, Biaya Kuliah Cuma 300 Ribu per Semester!
Politikus Demokrat yang juga loyalis Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) justru menanggapi kunjungan dan pernyataan Moeldoko itu dengan sindiran.
Mengutip unggahannya di Twitter @RachlanNashidik Senin, 12 April 2021, ia mengungkapkan bahwa Moeldoko sendiri adalah salah satu inovator seperti yang disampaikan Moeldoko dalam kunjungannya.
Disebutkannya Moeldoko adalah inovator di bidang politik dengan produknya yang masyhur yaitu cara cepat jadi Ketua Partai.
"Beliau sendiri adalah seorang inovator dalam bidang politik. Produknya yang masyhur adalah cara cepat jadi Ketum partai," tulisnya dikutip Galamedia Selasa, 13 April 2021.***