GALAMEDIA - Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung akan menggelar ujian tulis berbasis komputer (UTBK) gelombang kedua yang diikuti 3320 calon mahasiswa.
Rencananya, UTBK ISBI Bandung inj akan digelar selama dua hari, pada 26 hingga 27 April 2021.
Pada UTBK kali ini, ISBI Bandung sebagai 5 Pusat UTBK dengan kehadiran tertinggi tahun 2021 bersama UPN Veteran Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia Purwakarta, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Universitas Indonesia.
Rektor ISBI Bandung, Dr. Hj. Een Herdiani, S. Sen., M. Hum kepada media mengatakan, pada tahun ini ISBI Bandung akan menerima sekitar 600 mahasiwa dari kalur SMNPTN yang sudah digwlar beberapa waktu lalu, kemudian UTBK - SBMPTN yang akan digelar 26-27 April dan ujian mandiri yang masuk gelombang ketiga.
Baca Juga: NasDem Bidik 12 Kursi DPRD Kota Bandung pada Pemilu 2024
"Untuk jalur SMNPTN, ISB Bandung telah menerima 127 calon mahasiswa. Sedang dari UTBK SBMPTN, kita akan menerima sekitar 230 mahasiswa, dan sisanya dari jalur mandiri," ujar Rektor Een pada Minggu, 18 April 2021.
Tahun 2020, peserta yang mendaftar hanya 7.206 dari 32.110 kursi yang disediakan. Sedangkan untuk tahun 2021 mencapai 13.463 dari 22.540 kursi yang disediakan. ISBI Bandung menyiapkan 34 ruang ujian dengan total computer sebanyak 805 unit dan cadangan komputer sebanyak 84 unit.
Dikatakan Rektor, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan UTBK SBNPTN ISBI Bandung.
"Bahkan kami telah memperiapkan seluruh jaringan baik jaringan internet maupun listrik agar tidak bermasalah pada pelaksanaan UTBK SBMPTN," jelasnya.
Karena ini masih dimasa Pandemi, Lanjut Een, seluruh pelaksanaan UTBK SBMOTN ISBI Bandung dilakukan dengan protokol kesehatan yang cukup ketat. Walaulun demikian kata Rektor, seluruh calon peserta tidak wajib membawa surat telah divaksin atau telah di tea PCR antigen.
Baca Juga: Ini Harapan Bupati Bandung Terpilih Pada Momen HUT ke-380 Kabupaten Bandung
"Para calon mahasiswa telah diwajibkan mengisi form surat kesehatan secara daring dan kemudian dikirim ulang ke panitia," ujarnya.
"Kami pun menyediakan ruangan tunggu khusus yang tah dilengkapi home theater bagi calon mahasiswa dan akan diisi hihuran hasil karya mahasiswa ISBI sekedar untuk melepas penat dan stres," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Een pun menyebutkan jika animo calon mahasiwa yang mendaftar ke ISBI Bandung pada tahun ini meningkat signifikan. Ini berbeda dengan tahun lalu, yang jumlahnya sangat sedikit.
"Tahub ini ada sekitar 13 ribu calon mahaiswa yang mendaftar untuk mengisi kuota sekitar 600 kursi," katanya.
Baca Juga: Layangkan Somasi, Partai Demokrat Kubu AHY 'Ancam' Moeldoko Cs Jangan Coba-coba!
Dikatakan Een animo.meningkat pada tahun ini, karena mereka (calon mahasiwa) sudah melaksanakan adaptasi kebiasaan baru dan protokol kesehatan yang ketat.
Ini berbeda dengan tahun lalu, pada saat pelaksanaan SMNPTN dan UTBK SBMPTN dan ujian mandiri berbarengan dengan mewabahnya pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Mungkin ada rasa ketakutan atau lainnta. Atau bahkan mungkin menunggu hingga pandeminya sedikit mereda, sehjngga tahun 2021 jumlah pendaftar membludak," katanya.
Een pun menyehutkan, ISBI Bandung pada tahun ini menambah mitra yakni dengan UNIBI dan SMKN 7 Bandung. Dari mitra ini pun pendaftar calon mahasiswa cukup banyak.
Baca Juga: Viral Gara-gara Kopi Dangdut, Intip 5 Gaya Trendi Asyraf Jamal
Sebelumnya ISBI Bandung menggandeng 5 mitra untuk penyelenggaraan ujian UTBK di antaranya SMKN 3 Bandung, SMKN 4 Bandung, SMAN 11 Bandung.
"Artinya, ISBI pada saat ini tidak lagi didominasi oleh lulusan SMK seni saja, tapi lulusan berbagai ilmu pun banyak yang berminat, asalkan menyertakan fortopolio bagi yang lulus ujian," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Rekot Een pun menyebutkan, bagi anak kalangan seniman yang ingun masuk ISBI melalui jalur mandiri asalkan memiliki minat dan bakat akan mendapat prioritas. Apalagi jika memiliki prestasi tingkat nasional dan internasional, itu lebih priotitas lagi.
"Ini sebagai bentuk penghargaan pada kalangan seniman dan budayawan, asalkan anak-anaknya memiliki minat dan bakat serta preatasi tingkat nasional dan nasional juga memiliki kemauan kuat kuliah di ISBI Bandung, kami akan memprioritaskannya," ujarnya.
Baca Juga: PSS vs Persib, Dejan Belum Bisa Mainkan Irfan Bachdim
Een pun berharap pemerintah daerah mau memberikan beasiswa bagi warganya yang berpestasi dibidang seni budaya untuk kuliah di ISBI Bandung.
"Saya baru menerima informasi jika Bupati Garut akan membiayai warganya yang kuliah di ISBI Bandung. Saya berharap kegiatan ini diikuti oleh kepala daetah lainnya, dan ini sebagai perwujudan undang - undang no 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan dan pemerintah daerah terlibat didalamnya," pungkas Rektor Een.