Susi Pudjiastuti Mendadak Kembali Merengek ke Jokowi: Tolonglah Pak, Mohon dengan Sangat

21 April 2021, 15:47 WIB
Susi Pudjiastuti /pikiran-rakyat.com

GALAMEDIA - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti kembali menyoroti kebijakan pemerintah terkait impor 3 juta ton.

Susi Pudjiastuti yang selama ini aktif membela petani terutama terkait dengan produk kelautan dan perikanan, nampak keberatan dengan adanya wacana impor 3 juta ton beras tersbut.

Menurut Susi Pudjiastuti, apabila impor tersebut dilakukan, maka garam petani tidak akan laku seperti terjadi pada dua tahun terakhir ini.

Hal itu disampaikan Susi Pudjiastuti dalam unggahannya di Twitter Rabu, 21 April 2021.

Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta 21 April 2021: Kaget! Elsa Malah Bertemu Papa Nino di Hotel, Bukti Baru Terungkap

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 21 April 2021: Haduh! Kevin Cari Masalah Lagi, Dewa-Nana Kecelakaan

"Bila Impor 3 jt Ton maka garam petani tidak akan laku lagi seperti 2 tahun terakhir," tulis Susi dalam unggahannya.

Lebih lanjut ia memohon kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) adar mengembalikan impor menjadi 2,1 juta ton.

"Tolonglah Pak @jokowi ... kembalikan jumlah impor ke angka 2.1 jt ton saja.. supaya Garam konsumsi bisa memakai garam petani ... mohon dipikirkan nasib mereka," lanjutnya.

"Mohon sekali ... mohon dengan sangat," pungkasnya.

Baca Juga: Moeldoko Kembali Diejek Anak Buah AHY: How Fake Can You Be, Pak?

Sebelumnya, pro dan kontra terkait rencana impor 3 juta ton garam karena dinilai akan mubazir.

Disisi lain, pemerintah berdalih bahwa impor tersbut dibutuhkan untuk kebutuhan industri. Sebab garam produksi dalam negeri belum bisa memenuhi kebutuhan industri.

Imbas rencana ini, petani berteriak menolak rencana tersbut lantaran stok garam disebutnya masih aman. Bahkan stok tahun lalu belum terserap semua.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang ikut mengamati persoalan tersebut angkat suara. KPPU dalam hal ini satu suara dengan petani dan mengatakan bahwa rencana impor ini berpotensi melebihi kebutuhan atau over estimasi.

Baca Juga: Dirilis Ulang Krisdayanti dan Shandy Sandoro, Ini Lirik Lengkap 'Hanya Memuji'

"Penetapan kebutuhan garam 4,6 juta ton tahun ini dan alokasi impor 3 juta ton berpotensi over estimasi," ujar Direktur Kebijakan Persaingan KPPU Taufik Ahmad dalam konferensi pers virtual, Selasa, 20 April 2021.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler