GALAMEDIA – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) Anwar Abbas memiliki cara berpikir 'otak sungsang'.
Menurut Ngabalin, hal tersebut dapat dibuktikan dengan pernyataan Anwar Abbas yang terkesan memiliki dendam tersembunyi kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
"Pak tua dengan cara berpikir otak sungsang, watak dan kepribadiannya penuh dendam tidak bisa lagi menyembunyikan kebenciannya pada Kapolri Listyo Sigit Prabowo sebagai seorang Kristiani," tulis Ngabalin yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @AliNagabalinNew, Jumat 23 April 2021.
Baca Juga: Update: KRI Nanggala 402 Akhirnya Ditemukan? Satu Titik Magnet Terdeteksi di Perairan Utara Bali
Selain itu, Ngabalin menyebut, pernyataan didasari oleh hawa nafsu yang selalu ingin berpikir ekstrimisme.
Baca Juga: Pemotor yang Viral Usai Nekat Masuk Tol Angke 1 Masih Diburu, Polisi: Ada Unsur Kesengajaan
Oleh karena itu, Ngabalin menegaskan bahwa Anwar Abbas merupakan sosok yang tidak boleh diteladani akibat pernyataan intoleransinya tersebut.
"Kalau bukan karena hawa nafsu pasti cara berpikir ekstrimisme, sosok yang tidak patut diteladani karena karakter intoleransi," pungkas Ngabalin.
Menanggapi hal tersebut, aktivis Gerakan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Ferry Koto menyebut, pernyataan yang disampaikan Ngabalin merupakan pernyataan yang tidak pantas untuk diucapkan.
Menurut Ferry, Ngabalin harus lebih menghormati Anwar Abbas karena Anwar Abbas memiliki umur yang lebih tua dari Ngabalin.
Di samping sebagai Waketum MUI, Anwar Abbas juga merupakan sosok yang sangat disegani di PP Muhammadiyah.
"Ini maaf, tak patut berkata seperti ini ke orang yang lebih tua, apalagi beliau selain Waketum MUI, juga salah satu ketua di PP Muhammadiyah," ujar Fetty Koto yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya.
Sebelumnya telah diberitakan, Jozeph Paul Zhang mengaku bahwa dirinya sebagai Nabi ke-26.
Baca Juga: Terbukti! Ramalan Ronggo Warsito Tidak Meleset, Ini Dia Sosok Pengganti Presiden Jokowi
Tidak hanya itu, dia turut menghina Allah SWT dan berbagai ajaran di agama Islam di mulai dari ibadah puasa hingga hari raya Idul Fitri.
Bahkan, Jozeph Paul Zhang pun akan memberikan iming-iming berupa uang kepada siapapun yang berani melaporkan ia ke pihak kepolisian.
Menanggapi hal tersebut, Anwar Abbas menyebut, pernyataan Jozeph Paul Zhang tersebut terkesan menantang dan tidak pernah takut kepada pihak kepolisian.
Menurut Anwar Abbas, hal tersebut didasari atas keyakinan Jozeph Paul Zhang yang tidak akan diberikan tindakan apa-apa oleh pihak kepolisian lantaran Kapolri Listyo Sigit Prabowo memeluk agama Kristen.***