Larangan Mudik, Jalan Raya Nagreg Kabupaten Bandung Tampak Lengang

9 Mei 2021, 18:56 WIB
Jalan Raya Nagreg di Kabupaten Bandung tampak lengang pada masa Larang Mudik Lebaran 2021. /Engkos Kosasih/Galamedia/

GALAMEDIA - Setelah pemerintah melarang mudik Idulfitri 1442 H, ruas jalur Jalan Raya Nagreg Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung Jabar yang biasanya digunakan para pemudik Lebaran pada setiap tahunnya kali ini tampak sepi dan lengang dari lalulintas kendaraan, Minggu, 9 Mei 2021, sekitar pukul 15.49 WIB sore.

Para pedagang makanan oleh-oleh yang merupakan produk UMKM setempat yang berjejer di Jalan Raya Nagreg tampak sepi dari para pengunjung atau pembeli.

Mengingat kendaraan roda empat maupun lebih serta pengendara roda dua tak seramai pada tahun-tahun sebelumnya, dikala pemerintah belum mengeluarkan kebijakan larangan mudik berkaitan masa pandemi Covid-19.

Para pengendara yang kebetulan lewat di jalur tersebut dengan leluasa mengendarai kendaraannya. Pasalnya, pada H-4 Idulfitri 1442, Minggu sore kendaraan yang melintasi jalur jalan tersebut tampak lengang.

Baca Juga: Polemik Pidato Jokowi, Teddy Gusnaidi: Karena Babi, MUI Bisa Menghasilkan Uang

"Karena ada larangan mudik Idulfitri yang dikeluarkan melalui kebijakan pemerintah, jalur Nagreg yang biasanya rame dilalui para pemudik pada setiapnya, sekarang sepi dan lengang," Budimantara, pengendara roda empat yang kebetulan lewat di Jalur Nagreg yang melaju dari arah Rancaekek menuju Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut, Minggu, 9 Mei 2021.

"Biasanya, memasuki H-4 Idulfitri itu, jalur Nagreg rame oleh para pemudik Lebaran. Bahkan petugas kepolisian sibuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mengatur kepadatan lalulintas karena ramenya para pemudik. Itu cerita beberapa tahun lalu, ketika jalur Nagreg sempat terjadi kemacetan," lanjutnya. 

Budimantara menilai pemerintah berhasil dalam menerapkan kebijakannya melarang mudik Idulfitri pada 1442 H/2021 M ini, setelah jalur jalan itu terlihat lenggang dari kendaraan yang melintas di jalur Nagreg yang merupakan jalur selatan Jabar tersebut.

"Lenggangnya kendaraan yang melintas di kawasan Nagreg dari arah Bandung tujuan Garut-Tasikmalaya ini karena kondisi pandemi Covid-19, sehingga berpengaruh pada aktivitas atau mobilitas masyarakat. Dampak pandemi, sehingga pemerintah pun melarang mudik Lebaran," kata Budimantara.

Baca Juga: Jelang Lebaran Idul Fitri dan Larangan Mudik Lebaran 2021, Jalanan Kota Bandung Kian Padat

Sama halnya yang dikatakan Dadang, pengendara roda empat lainnya.

"Sepertinya baru terjadi saat ini, kendaraan yang melintas di jalur Nagreg lenggang pada H-4 Idulfitri. Tahu sendiri, jalur Nagreg kalau sudah beberapa hari lagi menjelang Lebaran, kendaraan itu ramai sekali. Tapi sekarang, kendaran yang melintas tak sebanyak pada tahun-tahun sebelumnya jelang Lebaran," katanya.

Dadang pun berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, supaya masyarakat kembali nyaman dan aman dalam beraktivitas.

"Soalnya, larangan mudik Idulfitri ini, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19. Sehingga dibutuhkan perhatian dan kesadaran masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker jangan kendur, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, mengurangi aktivitas dan menghindari kerumunan," ungkap Dadang.

Baca Juga: Geram dengan Penyerangan Israel, Wamenag: Bangsa Indonesia Berdiri di Belakang Rakyat Palestina

Ia pun mengatakan, warga yang tak mudik, silaturahmi tetap bisa dilakukan melalui pemanfaatan teknologi sambungan telepon.

"Untuk menghapus rasa kangen, bisa menghubungi keluarga dengan cara video call atau telepon. Dengan cara itu komunikasi dengan keluarga tetap bisa dilakukan," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler