GALAMEDIA - Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir menegaskan, bahwa tidak akan ada takbir keliling saat menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
"Takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri dapat dilaksanakan di semua masjid dan mushala di desa-desa yang termasuk zona hijau dan kuning, dengan 10 % kapasitas masjid dan menjaga protokol kesehatan Covid-19. Adapun takbir keliling ditiadakan," tandas Bupati, Rabu 12 Mei 2021.
Sementara bagi desa-desa zona oranye dan merah, takbiran dilaksanakan di rumah saja atau secara virtual. Jadi penentuan zonasi berbasis desa.
Begitu juga Salat Idul Fitri diperbolehkan bagi desa-desa yang termasuk zona kuning dan hijau. Dengan syarat dilaksanakan di masjid atau lapangan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Baca Juga: Imbauan MUI Jabar terkait Shalat Idul Fitri, Rafani Achyar: Prokes Jangan Sampai Dilupakan
Jemaah yang hadir tidak boleh melebihi 50% dari kapasitas, menjaga jarak antar shaf, dicek suhu tubuh, memakai masker, dan cuci tangan.
Sedangkan bagi Lansia atau yang baru sembuh dari sakit maupun yang dari perjalanan disarankan salat di rumah.
Sebut Dony, dalam pelaksanaannya, pihak panitia atau DKM wajib berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 dan unsur keamanan setempat.
"Hal ini untuk mengetahui status zonasi serta menyiapkan tenaga pengawas agar standar protokol kesehatan Covid-19 dijalankan dengan baik, aman dan terkendali," ujarnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Dukung Aksi Dari Faisal Basri: KPK Memang Ujian Terakhir dari Nawacita Jokowi
Seusai pelaksanaan shalat Idul Fitri, jemaah kembali ke rumah dengan tertib dan menghindari berjabat tangan dengan bersentuhan secara fisik. Pastikan juga selalu menjalankan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak)
"Silaturahmi tatap muka dibatasi hanya dilakukan bersama keluarga terdekat dan tidak menggelar Open House atau Halal Bihalal. Juga diimbau untuk tidak ziarah kubur ke TPU sampai dengan tanggal 16 Mei 2021," pungkasnya.***