GALAMEDIA - Tagar #SaveOrangUtanIndonesia mendadak ramai digunakan di media sosial Twitter sejak kemarin, Selasa 25 Mei 2021.
Hal itu buntut dari postingan Dosen UIN Jakarta yakni Ayang Utriza Yakin yang mengkritisi oknum-oknum tertentu yang masih saja menggunduli hutan Kalimantan.
Penggundulan hutan Kalimantan itupun akhirnya mengancam kehidupan para tumbuhan dan hewan yang tinggal di sana, termasuk Orang Utan yang menuju kepunahan.
Baca Juga: Super Blood Moon Malam Ini, Umat Islam di Indonesia Diimbau Lakukan Shalat Gerhana
Melalui akun Twitter pribadinya, Ayang Utriza Yakin menyentil para oknum-oknum pejabat dan pengusaha yang masih saja menggunduli hutan Kalimantan.
Ia menyebut bahwa para oknum-oknum tersebut sudah ber kongkalingkong untuk menghancurkan alam dan satwa NKRI atas nama pembangunan.
"Orang Utan PUNAH! Entah sampai kapan kerakusan para pengusaha jahat pemegang HPH busuk, investor licik, oknum pejabat, petugas keamanan, & politisi serakah ber kongkalingkong menghancurkan alam & satwa NKRI a/n pembangunan," ujarnya, dikutip Galamedia, Rabu 26 Mei 2021.
Baca Juga: Jabar Identifikasi 50 'Surga Tersembunyi' untuk Bangkitkan Sektor Pariwisata
Selain itu, Ayang Utriza Yakin juga memposting tentang keresahannya itu terkait hutan Kalimantan yang saat ini hampir gundul semua.
Ayang Utriza Yakin merasa marah sekaligus sedih ketika mendengar hutan Kalimantan digunduli oleh para mafia tambang dan sawit.
Menurutnya, para mafia tambang dan sawit di pulau Borneo adalah orang-orang kejam dan tega, karena telah merusak bumi Kalimantan.
Baca Juga: Terlilit Utang Judi Online, Pemuda Ini Rampas HP Milik Seorang Anak Perempuan
Lantas ia pun mempertanyakan hati nurani orang-orang yang masih merusak hutan Kalimantan, sekaligus meminta Presiden Jokowi untuk bertindak.
"Pak @jokowi selamatkan hutan Kalimantan. Kejam dan tega ya mafia tambang & sawit. Bumi Kalimantan rusak. ke mana nurani Anda," kata Ayang Utriza Yakin.
Alih-alih mendapat tanggapan dari Presiden Jokowi, postingan Ayang Utriza Yakin justru direspon oleh eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti merespon postingan dari Ayang Utriza Yakin, yang menimpalinya dengan kalimat yang cukup mengejutkan.
Menurut Susi Pudjiastuti, hutan tropis di Kalimantan dan isinya perlahan tapi pasti akan mengalami kepunahan akibat dari penggundulan yang masih saja terjadi.
"Hutan tropis dan isinya pasti akan punah," kata Susi Pudjiastuti, menimpali postingan Ayang Utriza Yakin.
Seperti diketahui, penggundulan hutan di Kalimantan oleh para pengusaha tambang dan sawit masih terus dilakukan hingga saat ini.
Penggundulan hutan di Kalimantan itu pun menyebabkan tumbuhan dan hewan yang hidup disana terancam mengalami kepunahan.
Salah satu yang terancam mengalami kepunahan adalah orang utan yang merupakan hewan primata yang sangat dilindungi oleh Undang-Undang.***