228 Orang Dinyatakan Tewas, Pesawat Air France Penerbangan 447 Jatuh di Samudera Atlantik 1 Juni 2009

1 Juni 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi Pesawat Air France. Pada 1 Juni 2009, Pesawat Air France jatuh di Samudera Atlantik dan menewaskan 228 penumpang dan awak pesawat./wikipedia /

GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 1 JUni, dari tahun ke tahun.

Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Di antaranya yaitu hari lahirnya Pancasila hingga jatuhnya pesawat Air France Penerbangan 447 di Samudera Atlantik yang menewaskan 228 orang penumpang dan awak pesawat.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 1 Juni, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

Baca Juga: Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021, Jangan Lupa Kibarkan Bendera Merah-Putih

193
Kaisar Romawi Markus Didius dibunuh di istananya.

1638
Gempa bumi yang pertama kali dicatat terjadi di Amerika Serikat.

1945
"Pancasila" dikemukakan pertama kalinya oleh Ir. Soekarno lewat pidato "Lahirnya Pancasila" di sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) sebagai Dasar Negara Indonesia dan diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila.

Bapak Proklamasi inilah yang memperkenalkan konsep atau rumusan awal dasar negara Indonesia merdeka bernama Pancasila dalam pidato tersebut.

Lima sila tersebut menjadi panutan setiap orang dalam bersikap dan bernegara. Arah perjalanan kehidupan masyarakat bahkan bisa mengacu ke lima sila hasil pemikiran para pendiri bangsa tersebut.

Baca Juga: Ormas Kristen Ini Mendadak Disebut Kadrun, dr Andi: Duh, Negeriku

Adapun isi Pancasila yang sudah final dan disepakati bersama oleh tokoh-tokoh Nusantara dari Sabang sampai Merauke adalah sebagaimana yang diketahui publik Indonesia saat ini, yaitu:

1. Ketuhanan yang Maha Esa.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

3. Persatuan Indonesia.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

71 tahun setelah Pancasila diputuskan sebagai dasar negara, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadikan tanggal 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila.

Landasannya adalah pidato Bung Karno tersebut yang memperkenalkan lima sila untuk bangsa Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 Juni 2021 : Mama Sarah Beberkan Semua Rahasia Elsa ke Papa Surya

Lalu diterangkan pula bahwa pada 18 Agustus telah ditetapkan sebagai Hari Konstitusi berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 18 Tahun 2008, sehingga untuk melengkapi sejarah ketatanegaraan Indonesia perlu ditetapkan hari lahir Pancasila, maka itu ditetapkanlah 1 Juni.

Selanjutnya keputusan akhir dalam Keppres 24/2016; yakni (1) Menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila, (2) Tanggal 1 Juni merupakan hari libur nasional, serta (3) Pemerintah bersama seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni.

Sejak ditetapkannya harlanya, Presiden Jokowi pun kerap melaksanakan upacara dan menjadi Inspektur Upacara (Irup) Harla Pancasila di Gedung Pancasila di Kementerian Luar Negeri sejak 2017 lalu.

Kepala Negara telah memutuskan 1 Juni sebagai libur nasional sejak 2016 saat memperingati Harla Pancasila di Bandung.

Namun, saat pandemi Covid-19 Kepala Negara menjadi Irup di Istana Bogor. Upacara Harla Pancasila pun digelar secara virtual oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di kantor masing-masing pejabat negara.

Baca Juga: Dulu 10 Tahun Mampu Jaga KPK, Kini Terancam di Era Jokowi, Demokrat: Tunggu Kami di 2024

2003
Republik Rakyat Tiongkok mulai mengisi penampungan air di balik Bendungan Tiga Ngarai, menaikkan permukaan air di dekat bendungan hingga 100 meter.

2008
Insiden Monas: Aksi demonstrasi Aliansi Kebangsaan Untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) diserang oleh masa beratribut Front Pembela Islam di Monas, 14 orang terluka.

2009
Air France Penerbangan 447 adalah armada Air France berjenis Airbus A330-200, dengan kode pendaftaran F-GZCP, yang beroperasi sebagai pesawat penumpang internasional.
Pesawat ini mengangkut penumpang dari Bandar Udara Internasional Rio de Janeiro-Galeão di Rio de Janeiro, Brasil menuju Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle di Paris, Prancis.

Baca Juga: Waspada! Sebaran Covid-19 Terus Naik, Desa Cinunuk Jadi Zona Oranye

Setelah terbang dari Rio de Janeiro, Brasil, pesawat ini hilang dari radar di Samudra Atlantik pada 1 Juni 2009.

Penerbangan 447 membawa 216 penumpang dan 12 kru dalam 2 kelas. Penumpang terdiri dari 1 bayi, 7 anak-anak dan 208 dewasa. Seluruhnya dinyatakan tewas.

Pesawat itu meninggalkan Rio de Janeiro, Minggu pukul 19.00 waktu setempat, dan diperkirakan akan tiba di Paris, Senin pukul 11.15 waktu setempat (sekitar 16.15 WIB).

Hasil penyelidikan sementara menemukan pesawat tercebur ke laut akibat kru salah membaca indikator kecepatan pesawat, yang mengakibatkan pesawat mengalami stall.

Stall ini diduga disebabkan membekunya tabung pitot sehingga mengganggu aliran udara, yang akhirnya mengganggu instrumen kecepatan.

Baca Juga:   UAH Difitnah Soal Donasi Oleh Eko Kustadhi, Refly Harun : Dampak Ia Tidak Dukung Jokowi di Pilpres 2019  

2014
Basuki Tjahaja Purnama menjadi pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta karena Joko Widodo menjadi capres dalam Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014.

2019
Liverpool Menjuarai UEFA Champions League Musim 2018-2019 setelah mengalahkan Tottenham Hotspurs dengan skor 2-0 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler