Tumben, Faisal Basri Sepakat dengan Menko Polhukam Mahfud MD!

6 Juni 2021, 17:02 WIB
Ekonom Senior, Faisal Basri. /Foto: FOTO ANTARA / Wahyu Putro/

 


GALAMEDIA - Ekonom senior Faisal Basri menyatakan kesepakatannya dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Hal itu seiring dengan pernyataan Mahfud MD yang menyebutkan korupsi saat ini jauh lebih buruk dari zaman orde baru.

Faisal Basri menyebutkan pada masa rezim Jokowi korupsi lebih buruk karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilemahkan

“Sepakat, Pak. Lebih vulgar. Koruptor semakin berani karena KPK telah dilemahkan,” kata Faisal Basri di akun Twitter-nya dikutip GALAMEDIA Minggu, 6 Juni 2021.

Baca Juga: BRI Selalu Dinamis dan Tangkas Sasar Pertumbuhan Baru untuk Tingkatkan Kinerja

Namun lebih parahnya, ia menyebutkan, korupsi semakin buruk beriringan dengan merosotnya demokrasi.

“Korupsi menggila bukan hasil dari demokrasi. Kemerosotan demokrasi beriringan dengan pemburukan indeks persepsi korupsi,” ujarnya.

“Pak Mahfud MD, demokrasi kita sungguh mengalami kemunduran, antara lain dalam hal checks and balances, budaya politik, dan pelemahan masyarakat sipil,” sambungnya.

Baca Juga: Ledakan Asteroid dekat Bumi Kalahkan Kekuatan Bom Atom Nagasaki di Meditarania 6 Juni 2002

Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan korupsi saat ini semakin meluas. Hal itu yang membuat kasus korupsi saat ini jauh lebih buruk dari zaman orde baru.

“Korupsi sekarang semakin meluas. Lebih meluas dari zaman Orde Baru,” tegas Mahfud MD dalam dialog dengan Rektor UGM dan pimpinan PTN/PTS seluruh Yogyakarta yang ditayangkan YouTube Universitas Gadjah Mada, Sabtu, 5 Juni 2021.

Dia kembali menegaskan bahwa fenomena itu suatu kenyataan bahwa korupsi saat ini yang terburuk. Dia menyebut, bukan soal banyaknya kasus korupsi, tapi meluasnya di sejumlah instansi.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler