Prabowo Subianto Bangunkan Patung Bung Karno, Megawati Berkisah Soal Kuda Jinak

6 Juni 2021, 17:34 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendampingi Megawati Soekarnoputri usai peresmian Patung Bung Karno Berkuda di Kementerian Pertanian RI, Ahad, 6 Juni 2021. /Foto: IG @kemhanri./

 

GALAMEDIA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan patung Presiden Soekarno tengah menunggang kuda di depan Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Juni 2021.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengundang putri Soekarno, Megawati Soekarnoputri selaku Presiden RI Kelima, yang turut meresmikan monumen tersebut.

Hal ini bertepatan dengan hari lahir ke-120 tahun Soekarno.

“Atas nama pribadi dan keluarga besar Bung Karno saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan secara khusus kepada Bapak Prabowo Menteri Pertahanan RI dan sekaligus sahabat saya atas peresmian Patung Bung Karno ini,” ucapnya pada acara yang disiarkan secara langsung di YouTube ini.

Baca Juga: Tumben, Faisal Basri Sepakat dengan Menko Polhukam Mahfud MD!

Dikatakan, momentum tersebut tak hanya mengingatkan kepada seluruh perjuangan Putra Sang Fajar tersebut, tapi juga seluruh perjuangan dan cita-citanya bagi NKRI.

Megawati pun menyebut, banyak capaian yang dilakukan ayahnya seperti peran kunci Bung Karno pada Konferensi Asia – Afrika tahun 1955, yang kini diakui PBB sebagai sebuah heritage of the world.

Patung Bung Karno menunggang kuda berdiri di depan area kompleks kantor Kementerian Pertahanan, Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (6/6/2021). Patung yang diresmikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri bertepatan dengan hari lahir Bapak Proklamator Indonesia tersebut merupakan pengingat momentum pertama kali Indonesia menunjukan pada dunia internasional telah memiliki angkatan bersenjata saat peringatan Hari Angkatan Bersenjata pada 5 Oktober 1946 di ANTARA FOTO

“Sehingga sebagai bangsa Indonesia, sebenarnya kita seharusnya bangga bahwa sebuah konferensi yang mungkin tidak akan ada lagi mengenai Asia-Afrika itu menjadi milik dunia,” ujar Ketua Umum PDI Perjuangan ini.

Disebutkan, peresmian patung Bung Karno tersebut menjadikan seluruh api sejarah perjuangan bangsa bergelora kembali, dan menjadikan sebuah api semangat yang tak kunjung padam.

“Sebagai energi perjuangan untuk membawa bangsa ini semakin berdaulat semakin maju dalam seluruh aspek kehidupan namun tetap kokoh pada karakter dan budaya bangsa,” tandasnya.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Catalunya 2021: Rossi Akui Tak Hebat Seperti Dulu

Ia pun mengungkapkan soal kisah di balik Bung Karno naik di atas kuda yang hanya terjadi sekali dalam hidupnya.

“Saya dengar ceritanya dari ibu saya, waktu itu sangat panik. Karena seperti apa yang dikatakan, (Bung Karno, red) tidak tahu bagaimana menunggang kuda,” kata Megawati.

“Karena sebagai presiden pada waktu itu, ini menurut cerita ibu saya, maka beliau minta untuk dicarikan kuda yang jinak. Saya tak dapat membayangkan mendengar cerita ibu saya itu, bagaimana seorang panglima tertinggi kudanya itu jinak. Tentunya, seharusnya (kudanya, red) garang ya,” candanya.

Usai Soekarno bisa menunggang kuda, lanjutnya, ayahnya itu akhirnya melakukan pemeriksaan terhadap kesiapan prajurit TNI, dan itu terjadi dalam sebuah peringatan ulang tahun angkatan perang Republik Indonesia.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler