Haji 2021 Batal, Ustadz Adi Hidayat Keluarkan Seruan! Kemenag Didorong Minta Fatwa MUI

6 Juni 2021, 19:26 WIB
Ustadz Adi Hidayat /MUI.org.id/

 

GALAMEDIA - Pembatalan pemberangkatan haji 2021 oleh pemerintah mendapat tanggapan dari Ustadz Adi Hidayat (UAH), Minggu, 6 Juni 2021.

Terkait hal itu, UAH mengingatkan kepada para calon jemaah haji agar berlapang dada atas keputusan yang telah dicetuskan oleh pemerintah.

"Mengajak masyarakat, calon jamaah haji yang sejatinya berangkat tahun ini, untuk bersabar dan berserah diri kepada Allah. Karena pasti akan ada hasil terbaik dari keputusan yang ada saat ini," kata UAH dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 6 Juni 2021.

Kementerian Agama (Kemenag) telah resmi mengumumkan, pemberangkatan haji tahun 2021 urung dilaksanakan terkait pandemi virus Corona (Covid-19).

Pembatalan pemberangkatan haji 2021 juga karena pemerintah Arab Saudi belum melayangkan kepastian pelaksanaan haji bagi calon jamaah Indonesia dan persiapan teknis yang memerlukan waktu.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 Dimenangkan Miguel Oliveira! Valentino Rossi dan Marc Marquez Kompak Gagal Finis

"Mengajak masyarakat bersikap adil melihat suatu persoalan, tidak berdasarkan rasa suka atau tidak suka pada satu kelompok atau individu," ucap UAH.

UAH mengajukan usulan kepada Kemenag untuk memberikan penjelasan secara detail dan lugas untuk mengantisipasi keresahan dan kebingungan masyarakat.

"Kemenag bisa meminta fatwa kepada MUI, berdialog dengan Dubes Arab Saudi, dan menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait. Jika sudah, mudah-mudahan bisa dikomunikasikan secara lebih baik kepada masyarakat secara luas," ujarnya.

Sementara itu, pemerintah Indonesia telah melayangkan keputusan, pada tahun ini calon jamaah haji 2021 tidak akan diberangkatkan. Hal tersebut tertulis dalam Keputusan Menag Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Ibadah Haji Tahun 1442 H.

Baca Juga: Prabowo Subianto Bangunkan Patung Bung Karno, Megawati Berkisah Soal Kuda Jinak

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memaparkan bahwa calon jamaah haji Indonesia tidak diberangkatkan demi keselamatan dan keamanan bersama. Mengingat kasus harian di Indonesia pada 26-31 Mei rata-rata masih di atas angka 5.000 kasus.

Ia mengatakan, kesehatan para calon jamaah merupakan hal yang paling penting terlebih lagi Corona Virus masih menjadi momok yang menakutkan di seluruh dunia.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler