Siap-siap! Malam Ini Langit Indonesia Bakal Dihujani Hujan Meteor, Cek Waktu dan Lokasinya di Sini!

7 Juni 2021, 16:09 WIB
Ilustrasi fenomena hujan meteor. /Pixabay.com/OpenClipart-Vectors

 

GALAMEDIA - Hujan meteor Arietid puncaknya diprediksi terjadi pada Senin, 7 Juni 2021 dan terlihat di langit Indonesia.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengatakan masyarakat dapat menyaksikannya menjelang fajar dari berbagai tempat di Indonesia.

"Hujan meteor ini dapat disaksikan saat menjelang fajar dari berbagai tempat di Indonesia," kata Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa LAPAN, Emanuel Sungging Mumpuni, dilansir Galamedia dari Antara pada Senin, 7 Juni 2021.

Baca Juga: Terbukti! Inilah Deretan Artis Indonesia dengan Haters Paling Banyak, Rata-rata Penyanyi Dangdut?

Lebih jauh, Emanuel juga menjelaskan bahwa hujan meteor yang akan terjadi nanti akan bisa dilihat secara langsung tanpa perlu menggunakan alat bantu.

Emanuel menjelaskan bahwa hujan meteor Arietid ini telah aktif sejak 14 Mei 2021 hingga 24 Juni 2021. Ia melanjutkan, bahwa hujan meteor Arietid ini ialah satu-satunya hujan meteor yang bisa terlihat dan tampak di siang hari.

Emanuel juga menjelaskan bahwa di saat puncak dari hujan meteor tersebut, akan ada 50 meteor perjam ketika di zenit.

Baca Juga: Titah Jokowi, Sekolah Tatap Muka Maksimal 25 Persen, Menkes: Maksimal Hanya Dua Jam

“[Hujan meteor bisa dilihat] dari berbagai tempat di Indonesia, bisa dilihat langsung tanpa alat,” ujar Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa LAPAN, Emanuel Sungging.

Kemudian Emanuel menjelaskan kalau hujan meteor yang saat ini terjadi merupakan hujan meteor minor yang tak berbahaya.

Kejadian hujan meteor bisa diamati di berbagai wilayah di Indonesia. Adapun waktu terbaik untuk melihatnya adalah dini hari.

Baca Juga: Gisel Beri Nama Kuda Serupa Nama Istri Nabi Muhammad, Gus Umar: Tak Punya Adab!

“Yang penting gelap tanpa polusi cahaya,” ujar emanuel Sungging.

Adapun sejumlah meteor yang akan menghiasai langit Indonesia diantaranya:

1. Hujan meteor Arietid

Fenomena ini telah aktif sejak 14 Mei lalu, dan akan berlanjut hingga 24 Juni 2021.

Puncak hujan meteor Arietid atau Aries akan terjadi pada 7 Juni 2021, dengan intensitas 50 hujan meteor per jam ketika zenith.

Baca Juga: 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2021, ITB Peringkat 3, Peringkat 2 dan 1?

Di Indonesia, besar intensitasnya berkurang menjadi 19 hingga 20 meteor per jam.

2. Hujan meteor Ofiukid

Diprediksi, hujan meteor Ofiukid dijadwalkan terjadi pada tanggal 19-20 Juni 2021.

Fenomena ini dapat disaksikan di sekitar arah timur-tenggara setelah matahari terbenam. Kemudian berkulminasi sebelum tengah malam di arah selatan dan terbenam di arah barat-barat daya sebelum matahari terbit.

Baca Juga: Teken Perpres Baru, Presiden Jokowi Kini Resmi 'Haramkan' Investasi Miras

3. Hujan meteor Bootid

Hujan meteor ini diprediksi akan mulai hadir sejak 22 Juni hingga 2 Juli nanti. Puncak hujan meteor akan ada pada 27 Juni 2021.

Bisa disaksikan saat senja, berkulminasi di arah utara pukul 20.30 waktu setempat dan terbenam di arah barat laut pukul 02.00 waktu setempat.

4. Hujan meteor Scutid

Diprediksi, hujan meteor tersebut aktif sejak 2 Juni hingga 29 Juli mendatang. Puncak hujan meteor terjadi pada 27 Juni 2021.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Oded Langsung Berkegiatan

Hujan meteor Scutid dapat disaksikan dari arah timur saat awal senja, berkulminasi di sekitar zenit saat tengah malam dan terbenam di arah barat saat fajar tenggelam.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler