Tanggapi Pernyataan Annisa Pohan Terkait Islamophobia, Fadli Zon: itu Sejenis Penyakit Hati dan Otak

22 Juni 2021, 17:18 WIB
Fadli Zon. /Tangkap Layar YouTube.com/Fadli Zon Official

GALAMEDIA - Politisi Gerindra, Fadli Zon turut menanggapi pernyataan Annisa Pohan yang keheranan dengan banyaknya islamophobia tetapi beragama islam.

Diketahui, Annisa Pohan membuat pernyataan terkait banyaknya islamophobia yang beragama islam itu, usai adanya isu taliban yang menyasar film animasi berjudul 'Nussa'.

Fadli Zon mengatakan bahwa islamophobia itu menurutnya sejenis penyakit hati dan otak, serta orang-orang yang terjangkit harus diobati.

Hal itu disampaikan Fadli Zon saat menimpali sebuah tweet dari Annisa Pohan, Selasa 22 Juni 2021.

Baca Juga: Sepi Job Sebagai PL, Banting Setir Jadi Call Girl

"Islamophobia itu sejenis penyakit hati dan otak, org-orang yang terjangkit harus diobati," kata Fadli Zon, dikutip Galamedia, Selasa 22 Juni 2021.

Sebelumnya, Annisa Pohan tampak keheranan dengan maraknya buzzer-buzzer yang kental akan islamophobia tetapi beragama islam.

Para buzzer itu menyasar film animasi 'Nussa' yang dituding telah mempromosikan budaya taliban hingga merusak Indonesia.

Padahal menurut Annisa Pohan, film animasi berjudul 'Nussa' tersebut sangat berprestasi untuk anak-anak bernuansa islam.

Bahkan Annisa Pohan sampai mengatakan film hasil karya anak bangsa tersebut sangat penuh dengan nilai-nilai positif.

Baca Juga: Pakar Hukum: 80 Persen Umat Islam Indonesia Tidak Pernah Meminta 80 Persen SDA dan APBN untuk Umat Islam

"Kenapa ya buzzer-2 itu islamophobia padahal dirinya juga Islam ,film animasi berprestasi utk anak-2 bernuansa islam dengan nilai-2 positif," kata Annisa Pohan.

Seperti diketahui, film animasi berjudul 'Nussa' dituding telah mempromosikan budaya taliban oleh pegiat media sosial Eko Kuntadhi,

Tuduhan yang dilontarkan Eko Kuntadhi pun menjadi perbincangan di media sosial Twitter yang menimbulkan banyaknya para islamophobia.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler