GALAMEDIA – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko menyampaikan, persoalan Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh minimnya kesadaran masyarakat akan keberadaan Covid-19.
"Bangsa yang banyak masyarakatnya tak percaya ada Covid-19," ujar Budiman Sudjatmiko yang dilansir Galamedia dari akun Twitternya, @budimandjatmiko, Jumat, 25 Juni 2021.
Bahkan, mereka percaya jika ketidakpercayaannya terhadap keberadaan Covid-19 bisa membawanya masuk ke surga.
Baca Juga: Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri 25 Juni 2021: Nana Dipermalukan, Dewa Tetap Setia
"Tapi percaya bahwa ketakpercayaannya pada adanya Covid-19 itu bisa menempatkannya di surga," papar Budiman.
Lantas, Budiman meminta pemerintah untuk telaten mendidik rakyatnya agar mereka percaya akan keberadaan Covid-19.
Apabila cara itu tidak efektif, maka pemerintah dapat memberikan sanksi yang tegas kepada mereka.
"Maka bangsa itu butuh pemerintah yang telaten mendidik rakyatnya atau tegas memberi sanksi," tuturnya.
Baca Juga: Tinjau Tempat Isolasi di Garut, Ridwan Kamil Sebut Bisa Dilakukan Sistem Pola Hulu dan Hilir
Bahkan, menurut mereka yang tidak percaya Covid-19, kematian merupakan perpisahan sementara yang melahirkan kesedihan sementara.
"Kematian bagi mereka cuma perpisahan sementara yang melahirkan kesedihan sementara juga," ungkapnya.
Di samping itu, mereka yang tidak percaya Covid-19 juga tidak mau menukar ketidakpercayaannya itu dengan menaati protokol kesehatan.
Baca Juga: Kudeta Partai Demokrat Belum Berakhir, Moeldoko Cs Gugat ke PTUN: Yakin Bakal Dikabulkan
"Mereka tak mau menukar keyakinan ini dengan protokol kesehatan yang membatasi," jelas Budiman.
Padahal, keberadaan protokol kesehatan dapat mengurangi peluang kematian mereka akibat paparan Covid-19.
"Yang bisa mengurangi peluang untuk kebersamaan abadi usai kematian yang pasti, pungkasnya.***