Fadjroel Rachman Ditunjuk Jadi Dubes, Rocky Gerung: Dia Dianggap Gagal Dalam Banyak Hal, Sambut Gembira Saja

26 Juni 2021, 15:43 WIB
Fadjroel Rachman. /Foto: Instagram.com/@fadjroelrachman/

GALAMEDIA – Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman menanggapi kabar yang beredar soal dirinya yang akan ditunjuk Jokowi menjadi duta besar untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan.

“Apa pun tugas negara yang diarahkan Presiden Jokowi kepada saya adalah anugerah tak ternilai. Karena tugas negara adalah tugas mulia, di mana pun, untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia Maju,” katanya dalam keterangan, Jumat, 25 Juni 2021.

Mendengar hal ini, pengamat politik, Rocky Gerung pun memberikan tanggapannya. Menurut Rocky, Fadjroel akhirnya berhasil mendapat posisi yang ia idam-idamkan selama ini.

“Ya beritanya viral, karena Fadjroel akhirnya memperoleh tempat yang dia idam-idamkan, yaitu sebagai duta besar,” ucapnya dilansir melalui Youtube Rocky Gerung Official, Sabtu, 26 Juni 2021.

Kendati demikian, Rocky tidak tau apakah harga diri Fadjroel meningkat atau justru turun.

“Kita gak tau apakah dari staff khusus presiden ke duta besar itu naik gengsi atau turun gengsi,” tuturnya.

Baca Juga: Ahli Wabah UI Klaim Semua Varian Covid-19 Dunia Ada di Jakarta, dr. Rodri Tanoto: Menyesatkan!

Terlepas dari hal itu, Rocky mengatakan bahwa ini adalah cara istana untuk mendististribusikan kekuasaaan.

“Tapi itu semacam cara istana untuk mendistribusikan kekuasaan,” imbuhnya.

Selain itu, ahli filsuf satu ini menganalisa, dikarenakan Fadjroel telah mengalami banyak kegagalan, maka ia ditempatkan sebagai duta besar.

“Kan saudara Fadjroel dianggap gagal di dalam banyak hal gitu, nah ketidakmampuan untuk mengolah political issues, ketidakmampuan untuk membaca pikiran presiden,” jelas dia.

Sehingga jika betul Fadjroel ditempatkan sebagai duta, maka publik harus menyambutnya dengan gembira.

“Jadi kalau beliau ditempatkan di Kazakhstan ya sudah itu semacam pos penghargaan terhadap apa yang sudah dia baktikan pada istana, jadi kita sambut gembira saja,” ucap Rocky sambil tertawa.

Dengan ditunjuknya Fadjroel sebagai duta besar, masyarakat menilai bahwa jubir itu telah disingkirkan dari istana. Menurut Rocky, bagi sosok yang fanatik pada Jokowi tidak akan bisa membedakan pemberian dari Jokowi.

Baca Juga: Para Habaib Tak Terima HRS Divonis 4 Tahun Penjara: Melukai Asas Keadilan!

“Buat orang yang fanatik, dia gak bisa bedain antara dikasih madu atau dikasih racun. Sehingga sudah, dua-duanya diterima aja,” terang Rocky.

Meski begitu, Rocky meyakini bahwa Fadjroel memahami tujuan di balik itu, namun ia tidak mau mengakui bahwa ia dibuang dan justru mengatakan hal itu sebagai anugerah.

“Tentu Pak Fadjroel gak akan bilang bahwa, ‘wah saya dibuang’, dia mesti balikkan psikologi itu ‘wah anugerah’. Kira-kira begitu kan,” pungkasnya. ***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler