TGB Ragukan Kesetiaan Para Pembela HRS: Suara Itu Semata-mata Karena Tak Suka pada Presiden Jokowi

26 Juni 2021, 22:00 WIB
TGB Muhammad Zainul Majdi. /Instagram.com/@tuangurubajang

GALAMEDIA - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyindir para pembela Habib Rizieq Shihab (HRS) dalam sebuah ceramahnya.

Video lulusan S3 Universitas Al Azhar Mesir saat berceramah itu sontak viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan sebuah akun Twitter PutraBahuga87, seperti dilihat, Sabtu, 26 Juni 2021.

Dalam video tersebut, TGB menyebutkan, Habib Rizieq Shihab (HRS) sudah dikriminalisasi sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Di masa sebelum pak Jokowi, Habib Rizieq tidak hanya ditersangkakan bahkan beliau sudah diterdakwakan, diadili dan dipenjara dan menghabiskan waktu dipenjara sampai bebas,” ujar mantan politisi Demokrat ini. .

Politisi Golkar ini mengaku heran lantaran pada saat HRS dikriminalisasi sebelum Jokowi berkuasa, para pendukungnya malah diam tak bersuara soal kriminalisasi ulama.

Baca Juga: Kasus Penembakan FPI Diproses, Refly Harun: Kasus yang Lebih Menusuk Rasa Keadilan Publik Dari Pada Kasus HRS

“Kenapa pada waktu itu tidak ada yang mengatakan kriminalisasi? Apakah masih tidur seperti Ashabul Kahfi yang sekarang bangun? Ini pertanyaan sederhana,” ucapnya.

Oleh karena itu, ia mempertanyakan kemana para pembela Habib Rizieq saat ini ketika eks pentolan FPI itu dipenjara sebelum pemerintahan Jokowi.

Padahal, menurut TGB, kala itu Rizieq Shihab mengalami penderitaan yang jauh lebih berat dibanding sekarang.

“Kemana Anda dulu ketika beliau dipenjara (sebelum masa Jokowi)? Kenapa Anda tidak mengatakan bahwa pemerintahan sebelum pak Jokowi kriminalisasi ulama? Tidak ada yang ngomong begitu. Padahal yang diderita Habib Rizieq Shihab dulu itu jauh lebih berat dari yang sekarang,” ungkapnya.

Baca Juga: Maverick Vinales Start Terdepan di MotoGP Belanda 2021, Valentino Rossi Jauh di Depan Marc Marquez

Sehubungan itu, TGB menilai para pembela Habib Rizieq Shihab saat ini bukanlah membela pria bersorban tersebut akan tetapi semata-mata tidak suka dengan Presiden Jokowi.

“Artinya apa, suara-suara yang menggunakan nama beliau (Habib Rizieq) sebagai alasan kriminalisasi ulama sebagai suara-suara itu semata-mata adalah suara mereka yang tidak suka kepada presiden (Jokowi),” tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler