Usai Nobatkan Presiden Jokowi 'The King of Lip Service', BEM UI Trending di Twitter

27 Juni 2021, 10:46 WIB
Presiden Joko Widodo gusar./Twitter.com/@jokowi /

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai 'The King of Lip Service', Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mendadak rending di Twitter.

Sebelumnya BEM UI melalui unggahan Twitter-nya menobatkan Jokowi sebagai 'The KIng of Lip Service' sebagai bentuk kritik terhadap berbagai kebijakannya.

"JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE," demikian tulis akun @BEMUI_Official dikutip Galamedia Minggu, 27 Juni 2021.

Dalam unggahannya, disertakan beberapa poster yang menunjukkan kritik terhadap orang nomor satu di Republik Indonesia itu.

Dijelaskan bahwa penobatan itu berkaitan dengan Presiden Jokowi yang kerap mengobral janji namun tidak sesuai dengan realitas yang ada.

Baca Juga: Merata se-Indonesia, Tidak Gunakan Masker Didenda Rp 250 Ribu? Cek Faktanya

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK dan rentetan janji lainnya," jelas dalam akun tersebut.

Dengan demikian, indikasi seperti telah dijelaskan menunjukkan Jokowi hanya sekedar lip service saja.

"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekedar bentuk 'lip service' semata," bebernya.

"Berhenti membual, rakyat sudah mual," tutup cuitan BEM UI.

Tak lama berselang usai uanggahan itu viral di Twitter, BEM UI menjadi trending topic pada Minggu, 27 Juni 2021 pagi.

Baca Juga: Kejar Target 2,3 Juta, Warga Luar Bisa Divaksin Covid-19 di Kota Bandung

"Jokowi: King of Lip Service" oleh BEM UI Twitter

Lebih dari 1.600 cuitan menyebut BEM UI dalam cuitannya.

Baca Juga: Vaksinasi Massal Digelar, Presiden Jokowi: Target 2 Juta Vaksin Per Hari di Bulan Agustus

Pro dan kontra muncul imbas unggahan yang dipublikasikan oleh salah satu lembaga mahasiswa di salah satu kampus ternama Indonesia itu.

"Terima kasih BEM UI. Mantul bingits. Jadi ingat Rendra, katanya kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala dan perjuangan adalah pelaksanaan dari kata-kata," tulis eks pimpinan KPK Bamabang Widjojanto memalui akunnya @KataBewe.

Namun berbeda dengan salah satu dosen UI, Ade Armando. Kendati ia menghargai kebebasan berpendapat namun ia nampak kurang sepakat dengan unggahan BEM UI.

Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Bakal Melanda Daerah-daerah Ini, Waspada Puting Beliung

"Ini karya BEM UI. Saya sih menghargai kebebasan berekspresi. Tapi kalau jadi lembaga yang mewakili mahasiswa UI, ya jangan kelihatan pandirlah. Dulu masuk UI nyogok ya?," tulis Ade Armando dalam cuitannya.

Dalam cuitan lainnya, Ade Armando justru sampai meminta maaf atas unggahan BEM UI tersebut.

"Maaf ya, mereka memang masuk UI dan terpilih jadi BEM. Tapi kan memang gak ada jaminan bahwa mereka pintar," katanya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler