Sebut PPKM Darurat Bakal Gagal, Teddy Gusnaidi: Pak Jokowi dan Pak Luhut Petugas Lapangan Akan Keteteran

2 Juli 2021, 14:55 WIB
Eks Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi. /YouTube/Indonesia Lawyers Club

GALAMEDIA - Mantan Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi mengingatkan Presiden Joko Widodo serta Koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan.

Melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi, ia menilai PPKM Darurat akan gagal jika penutupan jalan tidak dilakukan.

"Pak @jokowi dan pak @luhutbinsarp, jika PPKM Darurat dilaksanakan tapi jalanan tidak ditutup (yang bisa lalui hanya yang punya kepentingan ke RS), maka PPKM darurat ini DIPASTIKAN GAGAL," tulisnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Jumat, 2 Juli 2021.

Baca Juga: Sebut PPKM Darurat Gagal jika Orang Luar Negeri Tetap Datang, Hilmi Firdausi: Kasihan, Rakyat yang Berkorban

Teddy juga mengungkapkan alasan jika penutupan jalan tidak dilakukan, maka menyebabkan petugas di lapangan akan keteteran.

"Petugas dilapangan akan keteteran, penjual makanan akan muncul dan terjadi penumpukan orang," ujarnya.

Dalam unggahan yang lain, Teddy mengusulkan hal yang sama kepada Presiden Jokowi.

Teddy menyarankan agar ruang gerak dihentikan, khususnya pada jam malam serta membuat aturan larangan tidak boleh berkegiatan hingga tingkat RT.

Bahkan Teddy menyarankan kepada Jokowi untuk menutup semua akses jalan.

"Untuk menghentikan ruang gerak virus pada jam malam, cukup buat aturan tdk boleh ada kegiatan hingga ke tingkat RT, semua akses jalanan ditutup," usulnya.

Baca Juga: Yuni Shara Tegaskan Tak Pernah Temani Anaknya Nonton Film Dewasa: Sebagai Ibu, Saya Masih Waras

"Militer yg menjaga & sanksi pidana yg tegas. Cukup itu saja, tidak perlu ada kalimat bersayap, bisa menghentikan ruang gerak virus," tambahnya.

Seperti yang diketahui, Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah menerapkan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021 khusus di Pulau Jawa dan Bali.

"Setelah mendapakan banyak masukan dari para menteri, para ahli kesehatan, dan juga para kepala daerah, saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak 3 hingga 20 juli 2021, khusus di Jawa dan Bali," ujar Jokowi dilansir Galamedia dari saluran YouTube Sekretariat Presiden.

PPKM Darurat menyusul terus melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Sebut Jokowi Tak Pernah Ajak Umat Islam Sholat Ghaib, Tokoh NU: Semoga Ada yang Ingatkan Dia Soal Ini

PPKM Darurat juga akan membatasi sejumlah aktivitas seperti bekerja dari rumah (work from home) hingga aturan kunjungan restoran dan pusat belanja.

Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali.

"Betul Menko Maritim dan Investasi telah ditunjuk oleh Bapak Presiden Jokowi sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali," kata Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi dilansir dari Antara.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler