Penerapan Prokes Harus Datang dari Kesadaran Diri Sendiri, Sjachrier: Ini Sangat Penting

5 Juli 2021, 11:44 WIB
Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarman Jawa Barat bersiap melakukan penyemprotan disinfektan di RW 09 Perumahan Bumi Asri, Kelurahan Gempolsari, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung, Senin 5 Juli 2021. /Dadang Setiawan/galamedianews/

GALAMEDIA - Penyebaran Covid-19 yang terus meningkat, membuat berbagai pihak berupaya melakukan pencegahan.

Namun pencegahan ini akan sia-sia, jika masyarakat enggan melakukan hal sama, salah satunya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Seperti yang terjadi di lapangan, meski penggunakan masker terus digaungkan, masih ada saja masyarakat yang tidak mengenakannya saat beraktivitas.

Padahal penggunaaan masker sangat penting, agar masyarakat tidak terpapar virus tersebut.

Baca Juga: Soroti BST PPKM Darurat, Anggota DPR: Mensos Risma Melampaui Kewenangannya Karena Abaikan DPR

Pentingnya kesadaran masyarakat, diakui Kawasdal Menwa Mahawarman Jawa Barat, Sjachrier. Menurutnya, masyarakat harus sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus covid-19.

"Sangat penting. Karena kalaupun kita melakukan pencegahan seperti dengan disinfektan ataupun pemberian vaksin, kalau masyarakatnya tidak disiplin dalam menerapkan prokes, hasilnya tidak akan maksimal," tegasnya, Senin 5 Juli 2021.

Sjachrier juga mengakui, masih ada masyarakat yang kurang memperhatikan pentingnya prokes. Karenanya pihaknya terus melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat agar mereka sadar.

"Kesadaran dalam menerapkan prokes harus dari diri sendiri. Percuma kita sosialisasi kalau masyarakatnya sendiri tidak sadar pentingnya prokes," tegasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disebut Lebih Condong ke Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ternyata Segini Harta Kekayaannya

Sjachrier juga meminta masyarakat, terutama aparat pemerintahan setempat untuk saling mengingatkan dengan warga lainnya. Dengan begitu, diharapkan pencegahan virus Covid-19 bisa maksimal dan pandemi segera berakhir.

Lebih lanjut Sjachrier menuturkan, upaya yang sudah dilakukannya dalam pencegahan penyebaran covid-19, dengan menyemprotkan disinfektan ke rumah-rumah warga. Bukan hanya wilayah Bandung Raya, pihaknya juga sampai ke wilayah lain di Jawa Barat.

"Tapi sekali lagi, upaya penyemprotan hanya sebagian langkah pencegahan saja karena disiplin prokes juga sangat penting," ujarnya.

Sementara Ketua RW 08, Kelurahan Gempolsari Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Deden PDB mengaku, pihaknya terus menerus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu menerapkan prokes.

Baca Juga: Curhatan Fotografer Sebut Artis Berinisial N Nekat Kerja Meski Positif Covid-19, Siapa Ya?

"Kalau sosialisasi dan edukasi terus dilakukan agar masyarakat sadar pentingnya selalu menerapkan prokes," ujarnya.

Deden menuturkan, diwilayahnya memang ada beberapa warga yang terpapar covid-19. Dugaannya, covid-19 tersebut berasal dari klaster luar.

"Kemungkian dari klaster luar karena banyak warga yang beraktivitas di luar rumah, seperti bekerja dan untuk kepentingan lain. Ini yang jadi kesulitan kita, masa warga dilarang beraktifitas. Tapi walaupun beraktivitas, silahkan saja asalkan tetap ikuti prokes seperti penggunakan masker," ujarnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler