GALAMEDIA - Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bingkisan terdiri dari beras dan obat-obatan menarik perhatian berbagai pihak.
Sebagian menilai bahwa yang dilakukan Jokowi sama sekali tidak perlu karena seharusnya dikerjakan oleh para bawahannya.
Hal tersebut juga tercetus dari Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono.
Ia menyebut, tak semestinya Presiden Jokowi tergoda untuk melakukan kegiatan demikian apalagi di malam hari.
"Istirahat dong Pak @jokowi, jangan tergoda untuk berbuat kebaikan di malam hari," kata Pandu melalui Twitter pribadinya @drpriono1 Jumat, 15 Juli 2021.
Baca Juga: Ratusan Warga Kelurahan Caringin Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19
Hal itu, kata Pandu, lantaran pekerjaan yang dilakukan Jokowi sebenarnya sudah ada yang mengerjakan oleh para pembantunya.
"Sudah ada yang ngurusin bansos, sudah ada nakes di Puskesmas yang ngurusin orang sakit," tegas Pandu.
Ia juga menyoroti soal paket obat keras yang menjadi salah satu yang dibagikan Jokowi kepada masyarakat.
Dikatakan Pandu, jangan sampai Jokowi membagikan obat-obatan keras kepada masyarakat yang tidak butuh.
"Jangan bagi-bagi obat keras pada orang yang tidak butuh," katanya.
Baca Juga: Sekelas Sudjiwo Tedjo 'Racuni' Mahfud MD dengan Drakor Vincenzo: Penuh Konflik Hukum, Ayo!
Pandu menegaskan bahwa Presiden Jokowi hanya dibutuhkan untuk memimpin dan tidak menyerahkannya kepada Menko Luhut Binsar Pandjaitan.
"Kami hanya minta memimpin, jangan diserahkan lagi ke Pak Luhut dan kawan-kawan," pungkasnya.
Sebelumnya, Jokowi melakukan blusukan ke pemukiman warga di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara (Jakut). Jokowi membagikan sembako dan paket obat untuk pasien Covid-19.
Kegiatan Presiden tersebut terlihat dalam video yang dibagikan di saluran YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis, 15 Juli 2021 malam.
Baca Juga: Lagi, Nagita Slavina Bikin Heboh Netizen Se-Indonesia Gara-gara Botol Seharga HP?
Jokowi datang ke kawasan Sunter sekira pukul 20.52 WIB dengan mengenakan jaket berwarna cokelat.
Terlihat dalam video, eks Gubernur DKI Jakarta itu berkeliling meninjau situasi hingga membagikan sembako ke rumah-rumah warga.
Jokowi tampak berbincang sebentar dengan penghuni rumah. Mereka yang dikunjungi Jokowi terlihat gembira.
"Ini juga nggak pergi?" tanya Jokowi.
"Nggak, saya di rumah Pak," jawab salah seorang warga.
Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Bagikan Sembako, Listyo Sigit: Kalau Habis, Bilang Saja ke Bhabinkamtibmas
"Ini," kata Jokowi sembari membagikan sembako.
Ia menyebut bahwa pembagian sembako dan paket obat-obatan ini merupakan tahap awal, nantinya bakal ada ratusan ribu ton beras yang akan dibagikan.
"Malam hari ini saya berada di kampung Sunter Agung, dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat yang ini nanti akan diberikan menyeluruh yang sudah kita siapkan 200 ribu ton beras yang akan disalurkan nanti dari Bulog," ujar Jokowi.***