Ucapan dr Lois Kembali 'Memakan Korban', Arie Kriting: Kayaknya Lebih Dipegang Orang-orang di Daerah

19 Juli 2021, 13:13 WIB
Komika Arie Kriting kembali komentari soal kasus dr. Lois. /

GALAMEDIA - Ucapan Dokter Lois Owien atau dr Lois kembali 'memakan korban'. Pernyataannya kini justru banyak dipercaya oleh sebagian kalangan di masyarakat.

Diketahui, Lois sempat viral dengan pernyataannya yang mengatakan bahwa kematian yang terjadi di Indonesia belakangan ini bukan karena Covid-19, melainkan karena interaksi antar obat.

Pengalaman demikian seperti diceritakan oleh komedian Ari Kriting yang mengaku sering diingatkan oleh kerabatnya untuk tidak mengkonsumsi obat dari dokter karena termakan ucapan Lois.

"Bolak-balik ditelpon sama kerabat, diingatkan untuk jangan konsumsi obat dari dokter," demikian pengakuan Arie Kriting melalui cuitannya di Twitter @Arie_Kriting dikutip Galamedia Senin, 19 Juli 2021.

Baca Juga: Cek Nama Anda di corona.jakarta.go.id, BST DKI Jakarta Rp 600 Ribu Cair, Simak Syarat dan Caranya

Ia menyebut bahwa saat ditanya alasannya, sang kerabat mengatakan bahwa anjuran itu berasal dari pernyataan Lois yang menyebut bahwa mengkonsumsi obat-obatan justru memperparah.

"Pas ku tanya kenapa, pada bilang ada dr. Lois yang bilang kalau justru konsumsi obat-obatan itu yang bikin parah," paparnya.

Ari mengatakan bahwa pernyataan atau narasi Lois lebih dipercaya oleh kalangan masyarakat di daerah.

"Kayaknya narasi dr. Lois ini justru paling dipegang orang-orang di daerah." pungkasnya.

Baca Juga: Resep Asinan Buah yang Sedap dan Menyegarkan, Cocok Disantap saat Idul Adha Bersama Keluarga

Sebelumnya, sebuah video yang memuat pernyataan Lois sempat viral di media sosial. Video tersebut merupakan cuplikan saat Lois menjadi pembicara dalam acara Hotman Paris Show.

Dalam video tersebut Lois menyebut dirinya tidak percaya dengan Covid-19. Dikatakannya bahwa kematian yang terjadi adalah imbas dari interaksi antar obat.

Saat ditanya Hotman Paris, apakah orang-orang yang dikubur dengan tata cara atau protokol kesehatan itu meninggal dunia karena virus corona, Lois menjawab bukan karena virus.

"Interaksi antar obat. Kalau buka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya lebih dari enam macam," kata Lois.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 19 Juli 2021: Gawat! Arman dan Alya Kerja Sama Hancurkan Keluarga Buwana

Sontak pernyataan Lois menuai reaksi dari berbagai pihak tak terkecuali Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK).

Lois resmi dilaporkan dan ditangkap beberapa waktu yang lalu. Berdasarkan pengembangan kasusnya, Lois sempat menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya yang meresahkan.

"Saya mohon maaf atas pernyataan saya, karena pernyataan saya itu sudah membuat kericuhan," ujar Lois.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler