GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat yang dipimpinnya.
Pria yang akrab disapa Emil ini memohon maaf karena munculnya kesulitan yang terjadi di tengah pandemi Covid-19.
Ia menyampaikan permohonan maaf itu melalui akun Instagram pribadinya, hari ini, Senin, 19 Juli 2021.
Menurut dia, beberapa minggu kebelakang ini bukan situasi yang mudah bagi kita semua.
Baca Juga: Lagi-lagi Virus Baru dari China, Seorang Dokter Hewan Meninggal Akibat Virus Monyet B
"Saya memohon maaf atas situasi yang tidak nyaman ini dan memahami kesulitan yang dihadapi," tulis Emil.
Meski begitu, ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya semaksimal mungkin memenuhi semua kebutuhan masyarakat.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Barat yang telah menjalani protokol kesehatan dengan baik dan tetap patuh," ujarnya.
Pada tulisannya, Emil juga menjelaskan soal Bansos yang sudah mulai dicairkan dan dibagikan kepada mereka yang berhak baik dari pusat, provinsi maupun kota/kabupaten.
Tak cuma itu, mantan Wali Kota Bandung ini ikut mengabarkan tingkat keterisian rumah sakit.
"Keterisian Rumah Sakit untuk pasien covid juga alhamdulillah terus turun, sebelumnya 90,69% sekarang turun ke 79,5%. Semoga terus turun dan makin terkendali. Aamiin," sambungnya.
Tak lupa, Emil juga menyertakan pedoman terkait dengan pelaksanaan Idul Adha 1442 H yang jatuh pada hari Selasa, 20 Juli 2021.
"Menjelang idul adha ini saya mengimbau masyarakat untuk sholat ied di rumah saja dan bersilaturahmi secara online. Ini semua untuk kebaikan kita bersama karena penularan covid di Jawa Barat masih cukup tinggi," tuturnya.
"Mari kita manfaatkan 3 hari tasyrik (rabu kamis jumat) agar tidak bertumpuk di satu hari saja, dan juga manfaatkan rumah pemotongan hewan dalam melaksanakan qurban. Insya Allah sama amal dan pahalanya," kata Emil.
Baca Juga: 5 Jurusan Kuliah Tanpa Pelajaran Matematika, Cocok Buat Kamu yang Tidak Suka Berhitung
"Atas nama pribadi dan pemerintah saya ucapkan selamat HARI RAYA IDUL ADHA dan selamat berqurban. Semoga Allah Swt menerima amalan-amalan kita aamiin yra," tutupnya.
Sebelumnya, permintaan maaf juga disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut memohon maaf jika Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang dimulai sejak 3 Juli 2021 lalu belum optimal.
Baca Juga: Bupati Sumedang Sampaikan Permintaan Maaf Adanya Keterlambatan Pemulasaraan Jenazah Covid-19
Hal itu ia sampaikan dalam konfrensi pers yang digelar Sabtu 17 Juli 2021.
Melihat kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia yang belum melandai, Luhut pun berjanji akan bekerja keras untuk menekan angkan penyebaran.
"Sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam PPKM Jawa dan Bali ini belum optimal," kata Luhut.***