Jawa Barat Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak, Ruhut Sitompul: Tolong, Warga Jabar Patuhi PPKM Darurat!

22 Juli 2021, 09:04 WIB
Politisi PDIP Ruhut Sitompul. //Tangkap Layar/Najwa Shihab//

 

GALAMEDIA - Politikus PDIP Ruhut Sitompul meminta masyarakat Jawa Barat untuk mematuhi aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Hal tersebut disampaikan Ruhut Sitompul lantaran Jawa Barat merupakan salah satu provinsi penyumbang kasus positif Covid-19 tertinggi di Indonesia. Melalui data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, terjadi penambahan 33.772 kasus positif dalam 24 jam terakhir di 34 provinsi.

Hingga Rabu 21 Juli 2021, total pasien positif Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 2.983.830 orang, terhitung sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020 lalu.

Baca Juga: Jokowi Resmi Revisi Statuta Universitas Indonesia, Ali Syarief: Pemimpin Model Begini 'Sampah'

Sementara, penambahan kasus tertinggi terdapat di Jawa Barat dengan 5.950 kasus. Kemudian disusul oleh DKI Jakarta dengan 5.904 kasus, dan Jawa Tengah 4.253 kasus.

Terkait hal tersebut, Politikus PDIP Ruhut Sitompul pun meminta masyarakat Jawa Barat untuk mematuhi aturan PPKM Darurat. Selain itu, ia meminta masyarakat untum tetap menerapkam protokol kesehatan 5M dengan disiplin.

"Jawa Barat tolong Warganya patuhi PPKM Darurat laksanakan Protokol Kesehatan 5M dgn disiplin," tulis Ruhut Sitompul dikutip Galamedia dari akun Twitter miliknya @ruhutsitompul.

Baca Juga: Alquran Surat Al Lahab, Berikut Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya, Yuk Perbanyak Tadarusnya

Pengacara dan artis ternama ini mengaku sedih lantaran Jawa Barat menyumbang kasus positif Covid-19 tertinggi di Indonesia. "Aku sedih mendengar harian positif Virus Corona tertinggi di Indonesia," kata Ruhut Sitompul.

Tak lupa ia meminta masyarakat untuk mendukung kerja keras pemerintah dalam menangani kasus Covid-19. Mulai dari pemerintah pusat hingga tingkat RT.

"Dukung kerja keras Pemerintah Pusat Daerah Kabupaten/Kota sampai Kecamatan Kelurahan RW RT dan Desa, MERDEKA." tutup Ruhut Sitompul.

Baca Juga: Mengetahui Makna 6 Asmaul Husna: Semoga Allah Menjauhkan Kita dari Wabah dan Mara Bahaya

Namun, walaupun demikian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap angka kematian COVID-19 fatality rate di Jawa Barat terus menurun. Sebelumnya, angka kematian karena Covid-19 di Jawa Barat sempat menyentuh puncak 269 orang pada 11 Juli 2021.

Tetapi, hingga Rabu 21 Juli 2021, angka kematian turun menjadi 80 orang atau di angka 1,41 persen dari kasus aktif.***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler