GALAMEDIA - Berbagai upaya terus dilakukan jajaran TNI dan Polri dalam menanggulangi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih berlangsung.
Salah satunya melalui program vaksinasi massal, dengan harapan bisa menurunkan angka warga yang terpapar serta kematian akibat virus Corona, disamping tentunya dapat mengurangi penularannya.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, didampingi Dandim 0611/Garut, Letkol CZi. Deni Iskandar mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tidak hanya diberikan kepada masyarakat.
Namun, serbuan vaksinasi Covid-19 ini juga menyasar kalangan santri yang berada di pondok pesantren (Ponpes).
Baca Juga: Hindari Pegasus yang Mengerikan, Jokowi dan Pejabat Negara Sebaiknya Tak Gunakan WhatsApp
"Kami mencoba mengakses beberapa komponen masyarakat di antaranya Lembaga atau Yayasan Pesantren untuk melaksanakan kegiatan serbuan vaksinasi guna mencapai target imunitas secara nasional," ujarnya, Sabtu 24 Juli 2021.
Menurut Wirdhanto, dalam kegiatan vaksinasi ini pihaknya menyiapkan sebanyak seribu dosis vaksinasi untuk dialokasikan di dua pesantren, masing-masing Pondok Pesantren (Ponpes) Fauzan dan Alqudsiah yang berada di wilayah Kecamatan Sukaresmi.
Ia menyebutkan, dipilihnya dua Pesantren tersebut selain untuk menghindari kerumunan masa, juga aksesnya bisa dijangkau oleh mobilitas gerai vaksin presisi TNI-Polri atau mobil vaksin keliling.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Hendra-Ahsan Menang Mudah dari Yakura-Ho Shue
"Alhamdulillah, program serbuan vaksin di pondok pesantren ini mendapat sambutan antusias dan respons yang sangat baik dari ulama dan pimpinan pondok pesantren," ucapnya.
Diungkapkan Wirdhanto, pihaknya juga menyamapaikan kepada para santri untuk turut mensosialisasikan vaksin gratis ini agar bisa mencapai target imunitas nasional sehingga Kabupaten Garut khususnya bisa terbebas dari Covid-19.
"Dengan dilakukannya vaksinasi minimal ada protect (melindungi) tubuh kita," katanya.
Kendati begitu, Wirdhanto megingatkan, meski sudah dilakukan vaksinasi, namun tetap harus menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan selama wabah pandemi Covid-19 ini masih ada di sekitaran kita.***