Ahli Wabah UI Ingatkan Jokowi Untuk Lakukan Vaksinasi Secepat Tim Pelari Olimpiade USA: Bisa kan?  

1 Agustus 2021, 15:50 WIB
Epidemiolog UI Dokter Pandu Riono kritik Jokowi soal penanganan Covid-19 /Foto: Twitter @drpriono1/

 

 

 

GALAMEDIA - Epidemiolog sekaligus ahli wabah Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono kembali mengusulkan pemerintah Tanah Air terkait penanganan Covid-19.

Mulanya Pandu mengingatkkan pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Indonesia sedang menuju jalur jebakan pandemi alias pandemic trap yang semakin dalam.

Untuk mengatasi hal ini, kata dia, pemerintah perlu melakukan 3M (tes, lacak, isolasi) dan vaksinasi.

“Pak @jokowi Indonesia sedang menuju jalur Jebakan Pandemi (Pandemic Trap) yg semakin dalam dan semakin sulit bisa keluar dengan lebih cepat. Respon kendali tak bisa dg tambal-sulam spt sekarang. Pilihannya hanya satu, kendalikan pandemi dg 3M, Tes-Lacak-Isolasi dan Vaksinasi,” katanya melalui akun Twitter @drpriono1 Jumat, 30 Juli 2021.

Terbaru, Pandu kembali menegaskan pada Jokowi bahwa hanya ada satu kesempatan untuk keluar dari jebakan pandemi. Cara yang disebut Pandu adalah melakukan vaksinasi sebanyak dan secepat mungkin.

Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Lapor Jokowi Minta Puan Maharani, Airlangga, Cak Imim di Rumah Aja, Netizen: Ganjar Ada di Bogor

Bahkan dia sempat bergurau dengan menyebut vaksin harus secepat pelari olimpiade USA.

“Pak @jokowi Indonesia bisa exit dari Perangkap Pandemi, hanya & sekali lagi hanya, bila salah satu intervensi di Hulu yaitu vaksinasi bisa dilakukan sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya seperti tim pelari olimpiade USA. Bisa kan?” katanya melalui akun Twitter Minggu, 1 Agustus 2021.

Sebagai informasi, per Sabtu, 31 Juli 2021 terjadi 37.284 penambahan kasus positif Covid-19. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Tanah Air menjadi 3.409.658.

Baca Juga: Heran Banyak Orang Keluhkan Makan di Tempat 20 menit, Dedek Uki: Mau Nyaman? Ya Makan di Rumah

Selanjutnya, pasien yang sembuh juga bertambah 39.372 orang. Total pasien sembuh hingga kini tercatat ada 2.770.092 orang.

Adapun kematian akibat Covid-19 bertambah 1.808 jiwa dan total menjadi 94.119 jiwa. ***
·
6h

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler