Masyarakat Ingin Pemimpinan Baru, Anies Baswedan - AHY Unggul di Simulasi Pilpres 2024

3 Agustus 2021, 19:40 WIB
Kolase foto Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono. /Kolase foto Instagram.com //@aniesbaswedan dan @agusyudhoyono

 

GALAMEDIA - Pasangan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempu menumbangkan Prabowo Subianto - Puan Maharani pada simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal tersebut merupakan hasil simulasi Indostrategic yang dirilis, Selasa, 3 Agustus 2021.

Disebutkan, pasangan Anies - AHY mendapat dukungan paling banyak, yakni 20,25 persen.

"Selanjutnya Prabowo-Puan (Prabowo Subianto dan Puan Maharani) dengan angka 14,65 persen," kata Direktur Eksekutif Indostrategic A Choirul Umam dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, Selasa, 3 Juli 2021.

Hal itu, lanjutnya, mengindikasikan masyarakat ingin memiliki calon pemimpin yang baru.

Kemudian, pemimpin tersebut dinilai layak menjadi nakhoda negara selanjutnya.

Baca Juga: Panglima TNI Mutasi 60 Perwira Tinggi, Danpaspampres Jabat Pangdam III Siliwangi

Namun, ia mengatakan, tak mudah mewujudkan hal tersebut. Soalnya, Anies tak memiliki kekuatan politik jika ingin maju pada Pilpres 2024.

"Dia harus meyakinkan berbagai parpol mitra untuk memberikan dukungannya membentuk gerbong koalisi," kata dia.

Kondisi berbeda terlihat pada pasangan Prabowo-Puan. Paslon tersebut memiliki kendaraan politik yang cukup besar.

Prabowo merupakan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra. Sedangkan Puan merupakan kader yang digadang-gadang bakal diusung PDI Perjuangan, partai penguasa parlemen selama 10 tahun terakhir.

Namun, dia menyebut perolehan dukungan Prabowo-Puan bisa meningkat. Asal, mesin partai bekerja maksimal meningkatkan elektabilitas paslon tersebut.

Baca Juga: Tak Ada Nama Puan Maharani, Elektabilitas Capres 2024 Anies Baswedan Terpaut Tipis dengan Prabowo Subianto

"Kalau misal kemudian kekuatan mesin parpol menentukan maka sebenarnya angka ini terboosting lebih tinggi," ujar dia.

Indostrategic melakukan survei pada 23 maret sampai 1 Juni 2021. Adapun jumlah responden mencapai 2.400 orang dengan metode pemilihan menggunakan teknik multistage random sampling.

Survei dilakukan di 34 provinsi. Tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of eror sekitar dua persen.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler