1.000 Mahasiswa Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Kampus UPI

10 Agustus 2021, 15:11 WIB
Wakapolrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana pada acara Vaksinasi gratis di kampus UPI. /Remy Suryadie/Galamedia/

GALAMEDIA - Sebanyak 1.000 mahasiwa di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengikuti vaksinasi gratis yang diselenggarakan di Kampus UPI, Kota Bandung, Selasa 10 Agustus 2021.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara TNI-Polri, BEM UPI, dan Staf Khusus Kepresidenan RI.

Staf Khusus Kepresidenan RI Amirudin Ma'ruf mengatakan herd immunity menjadi perhatian khusus pemerintah. Bahkan, pemerintah menargetkan 70 juta vaksin di bulan Agustus dan September 2021.

"Untuk itu saya ucapkan terima kasih karena mendukung kegiatan ini, dan mahasiswa diharapkan bisa segera melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung," kata Amirudin di Gedung Gymnasium, Kampus Upi, Kota Bandung.

Baca Juga: PPKM Turun ke Level 3, Pemkab Garut Evaluasi Beberapa Hal

Dia berharap herd immunity bisa segera terbentuk setelah masyarakat menjalani vaksinasi. Selain itu, penyelesaian pandemi covid-19 perlu dilakukan secara bersama-sama.

"Saya berharap nahasiswa bisa segera pembelajaran tatap muka langsung, jadi tidak hanya transfer knowledge, tapi ada sesuatu yang tidak bisa dicapai dengan belajar daring. Selain itu menghadapi pandemi ini, tidak bisa dicapai kalau hanya berjalan sendiri dan harus bergandengan tangan untuk mengatasi pandemi ini," katanya.

Di tempat yang sama Wakapolrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana mengatakan kegiatan vaksinasi di Kampus UPI tersebut bisa menjadi percontohan. Sebab menurutnya, protokol kesehatan yang diterapkan cukup ketat dan tertib.

"Terima kasih kepada Staf Khusus Kepresidenan, rekor UPI, dan kawan-kawan karena kegiatan ini berjalan sangat baik, ini bisa menjadi contoh untuk di tempat yang lain. Marilah kita maksanakan vaksin utuk mencapai herd immunity, ayo laksanakan vaksinasi supaya Republik Indonesia terbebas dari pademi covid-19," ucapnya.

Sementara itu Rektor UPI, Solehudin menambahkan, pihaknya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Sebab, vaksinasi massal tersebut mendukung program pemerintah untuk percepatan terbentuknya herd immunity.

"Melalui kerjasama yang baik, pada hari ini kita melaksanakan kegiatan vaksin pertama untuk 1.000 mahasiswa. Karena karyawan dan dosen sudah mengikuti vaksin bersama masyarakat," kata Solehudin.

Baca Juga: Kabupaten Garut Kembali Turun ke Level 3 Dalam Masa Perpanjangan PPKM

Dia mengatakan seluruh mahasiswa dan dosen telah merindukan belajar secara tatap muka. Oleh karenanya, dengan terbentuknya herd immunity, diharapkan kegiatan itu bisa dilakukan kembali.

"Covid ini tidak terlihat, oleh karena itu tiada cara yang efektif kecuali membangun imunitas. Mudah-mudahan yang dilakukan menjadi barokah, dan mudah-mudahan bisa masuk ke periode new normal," ucap dia.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler