Gus Baha Sebut Indonesia Bukan Hanya untuk PDIP dan Soekarnoisme saja, Fadli Zon: Betul Sekali!

23 Agustus 2021, 13:16 WIB
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon. / /Twitter.com/@fadlizon./

GALAMEDIA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon membenarkan pernyataan Gus Baha terkait umat muslim yang turut memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Fadli Zon pun mengingatkan tentang dua orang pahlawan Muslim yang berjihad melawan penjajah di Indonesia. Hal itu disampaikan Fadli Zon, usai video ceramah Gus Baha disebarkan di media sosial Twitter oleh seorang warganet.

Dalam pernyataan Gus Baha, ia mengatakan terkait Indonesia yang dibentuk oleh seluruh bangsa, bukan hanya segelintir orang saja.

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat dalam Bahasa Inggris pada PM Baru Malaysia, Fadli Zon: Bagusnya Bahasa Indonesia Pak

Pernyataannya tersebut sebelumnya sudah diungkapkan Gus Baha dalam sebuah potongan video ceramah yang diunggah oleh warganet melalui akun Twitter @Boss_Temlen.

Video tersebut pun menyebar hingga ke Fadli Zon, dan akhirnya video yang berdurasi 45 detik itu pun di-retweet oleh Fadli Zon. Dalam potongan ceramah tersebut, Gus Baha mengatakan bahwa Indonesia bukan hanya milik PDIP dan Soekarnoisme saja.

"Tentu pak Karno bikin negara itu untuk semua bangsa, bukan untuk PDIP saja, bukan untuk partai-partai marhaenisme saja, juga bukan untuk partai yang berpaham soekarnoisme saja," ujar Gus Baha dikutip Galamedia dari akun Twitter @BossTemlen pada Senin, 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Harumkan Indonesia di Mata Dunia, Jihane Almira Boyong 4 Penghargaan dalam Ajang Miss Supranational 2021

Selain itu, Gus Baha juga menegaskan bahwa kebesaran Bung Karno itu adalah demi bangsa Indonesia.

Sehingga, kata Gus Baha, jangan sampai direduksi atau disederhanakan hanya melalui partai saja. Selain itu, menurut Gus Baha hal tersebut malah merupakan bentuk pengkerdilan pada Soekarno.

"Ya kita enggak mungkin enggak menghormati Soekarno. Beliau adalah pahlawan besar yang harus kita hormati," tutur Gus Baha.

"Tapi ya, kebesaran pak Karno demi bangsa Indonesia jangan kemudian direduksi, disederhanakan hanya melewati partai. Itu kan pengkerdilan," lanjutnya.

Baca Juga: Sidang Vonis Eks Mensos Juliari Batubara Digelar Hari Ini, Sindiran Satire Arie Kriting: Semoga...Tabah Ya Pak

Tak hanya itu, Gus Baha pun memaparkan tujuan HOS Cokroaminoto ketika membuat partai Islam.

Menurut Gus Baha, tujuan HOS Cokroaminoto adalah untuk kemerdekaan Indonesia, bukan hanya Islam, tetapi untuk kepentingan seluruh lapisan bangsa Indonesia.

"Bahkan HOS Cokroaminoto bikin partai Islam adalah untuk mengusir bangsa Belanda dari Indonesia, yang nantinya juga untuk kepentingan semua bangsa Indonesia dan bukan hanya Islam saja," paparnya.

Menanggapi hal tersebut, Politikus Partai Gerindra Fadli Zon pun membenarkan pernyataan dari Gus Baha. Anggota DPR RI ini mengatakan bahwa Indonesia diperjuangkan oleh seluruh pihak terutama kaum muslimin.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Ancaman Nyata Covid-19: Kita Belum Tiba di Akhir Pandemi

"Betul sekali Gus Baha, RI diperjuangkan semua pihak terutama kaum muslimin dipimpin Kyai, Ulama, Habaib, Ajengan," kata Fadli Zon dikutip Galamedia dari akun Twitternya @fadlizon.

Fadli Zon bahkan mengatakan bahwa sejarah mencatat itu semua. Ia juga menjelaskan bahkan ada dua pahlawan muslim terkemuka yang berjihad melawan penjajah.

"Sejarah mencatat itu, bahkan sebelum ada gagasan Indonesia, 2 pahlawan terkemuka Pangeran Diponegoro n Tuanku Imam Bonjol bersorban lengkap berjihad lawan penjajah." imbuh Fadli Zon.***
Attachments area

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler