Korea Utara Peringatkan Warganya Tak Menggunjing Soal Kesehatan Kim Jong-Un Jika Tak Mau Dicap Pengkhianat

23 Agustus 2021, 15:23 WIB
Presiden Korea Utara Kim Jong-Un /Reuters/

GALAMEDIA - Beberapa waktu lalu Kim Jong-Un dikabarkan mengalami penurunan berat badan secara drastis usai tampil di salah satu acara.

Korea Utara lalu memperingati warganya agar bisa menahan diri untuk membicarakan kesehatan Kim Jong-Un.

Otoritas pemerintah Korut mengatakan bahwa Kim sehat sementara kabar penurunan berat badannya karena baru-baru ini dia menderita bersama rakyatnya.

Hal itu karena Korea Utara mengalami krisis pangan yang panjang dan efek pandemi virus Corona.

Kim terlihat lebih kurus ketika dia muncul di media pemerintah pada bulan Juni setelah lama tak terlihat dan spekulasi tentang kesehatannya pun dimulai.

Baca Juga: Ini 6 Video Klip Grup Band Populer yang Pernah Dibintangi Pevita Pearce

RFA melaporkan bahwa pada saat itu pihak berwenang menganggap penyebaran desas-desus tentang kesehatan Kim sebagai pengkhianatan dan meluncurkan penyelidikan untuk mencari tahu di mana pembicaraan semacam itu dimulai.

“Seiring cerita tentang masalah kesehatan dan penurunan berat badan Yang Mulia menyebar di antara penduduk, banyak unit penjaga lingkungan di sini di Chongjin membuat pernyataan resmi kepada orang-orang di pertemuan mingguan mereka untuk mengatakan bahwa itu adalah 'tindakan reaksioner' untuk membicarakan kesehatan pemimpinnya,” kata seorang penduduk kota pelabuhan timur laut, dilansir Radio Free Asia.

"Penurunan berat badan secara tiba-tiba bukan karena masalah kesehatan, melainkan karena dia menderita dalam kesendirian demi negara dan orang-orang dalam krisis,” tambahnya.

Baca Juga: Juliari Batubara Divonis 12 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta!

Seorang penduduk kota Sariwon di provinsi Hwanghae Utara, selatan ibukota Pyongyang, mengatakan kepada RFA bahwa unit penjaga lingkungan di sana juga telah memperingatkan orang-orang untuk tidak bergosip tentang kesehatan Kim.

RFA melaporkan pada April 2020 saat Kim Jong-Un tidak hadir ke publik orang-orang yang tinggal di dekat perbatasan China menyebarkan desas-desus bahwa Kim berada di ranjang kematiannya.

Pada saat yang sama, pengamat Korea Utara di Barat berspekulasi bahwa saudara perempuan Kim, Kim Yo Jong, akan berada di urutan berikutnya untuk memerintah.

Desas-desus itu dipatahkan ketika Kim yang tampaknya sehat muncul di depan umum pada 1 Mei 2020 dan Kim Yo Jong diturunkan pada tahun berikutnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler