GALAMEDIA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bertukar pesan dengan pemimpin China, Xi Jinping.
Keduanya telah berjanji untuk memperkuat kerja sama dalam beberapa faktor untuk memperkuat ketahanan kedua negara tersebut dengan negara asing.
Kantor Berita Korea Utara (KCNA) melaporkan kerja sama tersebut dalam bentuk perjanjian persahabatan dan bantuan timbal balik antara kedua negara.
Melalui pesan tersebut, Kim Jong-un mengatakan hubungan kedua negara tersebut sangat penting dalam menghadapi pasukan asing.
Seperti yang sudah diketahui, China telah menjadi satu-satunya sekutu utama Korea Utara sejak keduanya menandatangi perjanjian pada tahun 1961.
Baca Juga: Innalillahi, Semoga Amal Ibadah Diterima Allah, Wali Kota Bandung Oded M Danial Berduka
Hal tersebut berkaitan dengan sanksi internasional yang dijatuhkan atas program senjata nuklir dan rudal balistik.
Oleh karena itu, Pyongyang lebih bergantung dari sebelumnya pada Beijing untuk perdagangan dan dukungan lainnya.
"Meskipun situasi internasional yang rumit yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir, kepercayaan dan persahabatan militan antara DPRK dan China semakin kuat dari hari ke hari," kata Kim dalam pesannya dilansir Reuters.