Unjani Gelar Seminar Nasional Informatika dan Aplikasinya, Teten Masduki Ungkap Cara Agar UMKM Berdaya Saing

31 Agustus 2021, 20:36 WIB
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki. /Tangkapan layar/

 

GALAMEDIA - Fakultas Sains dan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menggelar Seminar Nasional Informatika dan Aplikasinya (SNIA) ke-5 dengan tema 'Peran Data Analytic dalam Pengambilan Keputusan Bisnis untuk Meningkatkan Ketahanan UMKM Indonesia', Selasa, 31 Agustus 2021.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor Unjani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D, dan diselanggarakan secara hybrid, baik luring ataupun daring.

Acara tersebut dihadiri oleh hampir 500 peserta dari berbagai kalangan melalui zoom dan live streaming youtube. Sebagian besarnya merupakan akademisi informatika dimulai dari mahasiswa, dosen, dan peneliti.

Baca Juga: Ancam Marwah KPK, PSI Nilai Lili Pintauli Semestinya Diberhentikan

Hal ini membuktikan bahwa antusiasme masyarakat ilmiah sangatlah tinggi dalam mengantisipasi perkembangan sains dan informatika di Indonesia, terutama di bidang data analytics. Antusiasme dari para peserta pun sangat terlihat dengan banyaknya pertanyaan di masing-masing sesi parallel.

Sesi keynote dimulai dari paparan Menteri Koperasi dan UMKM Indonesia, Teten Masduki yang memberikan strategi, pendekatan dan kebijakan, roadmap, solusi, digitalisasi KUMKM di Indonesia.

"UMKM perlu mendapatkan data market intelligent agar dapat bersaing. Akademisi diharapkan juga menjadi bagian dari urgensi aksi, dalam membantu UMKM untuk melakukan dan mengarahkan market intelligent supaya modal yang terbatas dapat teroptimalisasi dengan baik," bebernya.

Baca Juga: Jeritan Anak Kecil Warnai Aksi Bagi-bagi Sembako Jokowi, Aktivis: Kapan Sih Pembuat Kerumunan Ini Ditangkap?

Paparan selanjutnya dari Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro mengenai bagaimana teknologi mampu menjadi jawaban utama bagi kebelangsungan usaha UMKM Indonesia. Menurutnuya, data analitik menjadi mainstream dalam analisa di bidang UMKM, termasuk akademisi.

Sebagai komisaris utama dari Bukalapak, Bambang menjelaskan, posisi korporasi yang tidak hanya memberikan kail dan umpan kepada UMKM, akan tetapi juga memandu tiap UMKM dalam roadmap digitalnya,.melalui intensifikasi teknologi informasi.

Selanjutnya, sesi keynote dilanjutkan oleh Romi S. Wahono (ilmukomputer.com), yang menjelaskan secara teknis keilmuan data science yang dilihat dari 3 hal yakni methods, platforms, dan research.

"Ketiga hal terebut yang tergabung dalam sebuah siklus aktifitas penelitian di data science yang menegaskan bagaimana peran penting dari peneliti, untuk senantiasa memperbaiki pendekatan dan algoritma dari data science, yang kemudian akan dimanfaatkan oleh industri dengan memperhatikan kontribusi ke masyarakat dan industri dengan cermat," tuturnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler