Network
GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama hampir 2 tahun telah mengguncang perekonomian global termasuk Indonesia. Salah satu yang mengalami dampak berat dalam kondisi ini adalah para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)
Terutama mereka yang berasal dari komunitas rentan, yang didominasi kaum muda (berusia 18-35 tahun) dan perempuan. Usaha yang dipimpin perempuan, yang merupakan 64,5% dari UMKM di Indonesia, masih menghadapi hambatan dan tantangan yang membatasi mereka untuk membangun dan mengembangkan usaha dengan baik.
Atas dasar tersebut Standard Chartered Bank Indonesia hari ini meluncurkan Covid-19 Economic Recovery Programme. Program ini dilaksanakan oleh YCAB Foundation bersama dengan Youth Business International (YBI) dan didukung oleh pendanaan dari Standard Chartered Foundation.
Baca Juga: Kabar Baik! Money Heist Season 5 Rilis September Tahun Ini, Tampilkan Dua Wajah Baru
Covid-19 Economic Recovery Programme bertujuan untuk mendukung kaum muda antara 18-35 tahun yang berjuang untuk mencari pekerjaan atau memulai bisnis di lingkungan ekonomi yang menantang saat ini.
Menurut Head of Corporate Affairs, Brand & Marketing Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei, the Philippines), Standard Chartered, Diana Mudadalam, pihaknya optimis Covid-19 Economic Recovery Programme yang mulai dijalankan tahun ini akan dapat membawa dampak positif.
"Selain itu program ini juga dapat menjadi katalis bagi para pengusaha muda dan UMKM Indonesia untuk bangkit dan berkontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional," ungkapnya.
Baca Juga: Bukan Dicubit Setan! Ini 5 Penyebab Memar Muncul Tiba-tiba
Dikatakan, setelah bertahun-tahun bekerja dalam meningkatkan kesejahteraan, terjadi pandemi yang menyebabkan adanya kemunduran.
" Itulah sebabnya kami bersemangat untuk menjadi bagian dari inisiatif global ini dalam mengambil langkah pertama yang diperlukan menuju pemulihan dan pertumbuhan baru," jelasnya.
