Jepang Diguncang Gempa Bumi Dahsyat Magnitudo 7,9, Lebih dari 100 Ribu Nyawa Melayang pada 1 September 1923

1 September 2021, 08:10 WIB
ILUSTRASI gempa bumi /PRFM/.*/PRFM /

GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 1 September, dari tahun ke tahun.

Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Sejumlah di antaranya seperti gempa bumi di Jepang yang menewaskan lebih dari 100 ribu orang dan peristiwa Korean Air Penerbangan 007 yang ditembak jatuh.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 1 September, yang dirangkum Galamedia dari wikipedia:

Baca Juga: Lord Adi MasterChef Bikin Kesalahan Kecil, Instagramnya Langsung Digeruduk Netizen

Baca Juga: AHY Ingatkan Ancaman Krisis Besar: Segenting Apapun, Suara Kritis Rakyat Tidak Boleh Dibungkam!

1804
Pada 1 September 1804, Karl Ludwig Harding menemukan Asteroid. Ludwid merupakan astronom asal Jerman.

Penemuan itu menjadi penemuan ketiga bagi umat manusia. Selain menemukan astroid juno mahasiswa Universitas Georg Agust Gottingen itu juga menemukan tiga komet serta menerbitkan katalog bintang.

1923
Tanggal 1 September 1923 merupakan salah satu hari kelam bagi Jepang.

Di tanggal itu, sebuah gempa bumi terjadi dan lebih dari 100 ribu orang dikabarkan meninggal dunia karena gempa bumi yang menimpa dataran Kanto di Jepang.

Dalam catatan gempa mengguncang dalam durasi empat hingga sepuluh menit.

Baca Juga: Said Didu: PAN Akui Pemerintahan Jokowi Bersebrangan dengan Islam?

Gempa magnitudo 7,9 itu disebabkan oleh pecahnya di batas konvergen dimana lempeng laut Filipina melakukan subduksi bawah lempeng Okhotsk di sepanjang garis palung Sagami. Gempa ini menimbulkan kerusakan massal di Santo.

1963
Berdirinya Institut Pertanian Bogor (IPB). IPB merupakan perguruan tinggi yang berada di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Sebelum berdiri sendiri IPB merupakan kampus pertanian yang bergabung dengan Universitas Indonesia. Presiden Soekarno menjadi bukti berdirinya IPB, dialah yang melakukan peletakan batu pertama kampus tersebut.

1969
Muammar Khadafi merebut kekuasaan di Libya pada 1 September 1969.

Ia merupakan tokoh revolusi dan politikus yang mulai menguasai Libya pada 1969 hingga 1977 dan menjadi pemimpin dalam Jamahiriyah Arab Libya dari tahun 1977 hingga 2011.

Khadafi mulai menganut nasionalisme Arab saat masih mengenyam pendidikan di Sebha, dan kemudian ia masuk ke akademi militer kerajaan di Benghazi.

Baca Juga: Ditegur Penceramah Soal Habib Rizieq, Prabowo Subianto Terima Kunjungan Dubes Jepang

Selama peristiwa kudeta Libya 1969, naik ke tampuk kekuasaan, Khadafi mengubah Libya menjadi sebuah republik yang diperintah oleh Dewan Komando Revokusioner.

Ia memerintah melalui dekrer dan mengusir orang Italia dan menutup pangkalan-pangkalan militer Barat.

Khadafi juga memperkuat hubungannya dengan pemerintahan-pemerintahan nasionalis Arab, khususnya pemerintahan Gamal Abdel Nasser di Mesir.

1983
Korean Air Penerbangan 007 adalah sebuah pesawat Boeing 747 yang terbang dengan rute New York City, Amerika Serikat, menuju Seoul, Korea Selatan.

Baca Juga: Habib Rizieq Batal Bebas, Prabowo Subianto Dapat Teguran! Aktivis Dakwah: Beliau Sedang Terdzhalimi Pak

Pesawat tersebut ditembak jatuh oleh pesawat Uni Soviet karena terbang di atas pangkalan militer Uni Soviet dan kemudian jatuh di Laut Okhatsk, Uni Soviet, pada 1 September 1983.

Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 269 orang (termasuk seorang anggota Kongres Amerika Serikat).

Hingga kini merupakan kecelakaan pesawat terbesar dalam sejarah Korea Selatan.

2004
Kelompok teroris bersenjata menyandera murid-murid dan guru-guru di sebuah sekolah di Beslan, Rusia.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler