AHY Ingatkan Ancaman Krisis Besar: Segenting Apapun, Suara Kritis Rakyat Tidak Boleh Dibungkam!

- 31 Agustus 2021, 22:01 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. /Foto: Mantra Sukabumi.

GALAMEDIA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan ancaman krisis besar yang timbul akibat Covid-19.

Menurut dia, krisis besar itu hanya bisa diatasi oleh kesatuan komando. Hal itu, muncul dari praktik demokrasi yang sehat.

Oleh karena itu, menurut AHY, demokrasi yang sehat penting tetap dipertahankan demi membantu Indonesia keluar dan memulihkan diri dari krisis akibat pandemi Covid-19.

"Praktik demokrasi yang sehat merupakan wujud adanya partisipasi aktif masyarakat dalam menjalankan fungsinya mengawasi dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan Pemerintah dalam menanggulangi pandemi," tutur AHY.

Baca Juga: Lord Adi MasterChef Bikin Kesalahan Kecil, Instagramnya Langsung Digeruduk Netizen

Baca Juga: Habib Rizieq Batal Bebas, Prabowo Subianto Dapat Teguran! Aktivis Dakwah: Beliau Sedang Terdzhalimi Pak

Hal itu disampaikan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut p​​​​​​ada acara diskusi yang berlangsung secara virtual sebagaimana diikuti di Jakarta, Selasa, 31 Agustus 2921.

AHY menekankan pentingnya kesatuan komando dalam menghadapi krisis besar. Akan tetapi, bukan berarti demokrasi tidak diberi jalan.

"Dalam kondisi segenting apa pun, suara kritis rakyat, termasuk pers dan masyarakat sipil, tidak boleh dibungkam karena mekanisme checks and balance tetap mutlak dijalankan," tegas dia, dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x