AHY Ingatkan Ancaman Krisis Besar: Segenting Apapun, Suara Kritis Rakyat Tidak Boleh Dibungkam!

- 31 Agustus 2021, 22:01 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. /Foto: Mantra Sukabumi.

Dalam hadapi pandemi, tambahnya, seluruh kelompok masyarakat harus dilibatkan dan diberdayakan.

Lewat pidatonya, AHY berpendapat bahwa keterlibatan itu hanya mungkin terwujud jika ada ruang demokrasi yang sehat sehingga ekspresi dan kritik masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah dapat tersalurkan ke para pengambil keputusan.

Baca Juga: Ditegur Penceramah Soal Habib Rizieq, Prabowo Subianto Terima Kunjungan Dubes Jepang

AHY menegaskan, semua elemen bangsa memiliki kewajiban dan hak yang sama untuk berkontribusi dan jadi bagian dari solusi, termasuk menyampaikan pandangan, masukan, dan kritik yang konstruktif.

"Semoga para pemimpin bangsa ini, baik tingkat pusat maupun daerah, para wakil rakyat, segenap pemangku kepentingan, dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi ini sudi dan sabar mendengar suara hati rakyat," paparnya.

Menurut AHY, demokrasi jangan dianggap sebagai penghambat Pemerintah memulihkan negeri dari krisis.

"Demokrasi yang sehat justru jadi katalis yang diperlukan. Demokrasi dan kebebasan yang bertanggung jawab justru jauh dari nilai-nilai yang mengabaikan kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan," lanjugnya.

Dalam kesempatan yang sama, AHY juga mengajak seluruh kelompok masyarakat bersatu menghadapi pandemi dan memulihkan ekonomi.

Baca Juga: Erick Thohir Dipuji Yenny Wahid Layak Jadi Pemimpin Masa Depan: 2024 Masih Jauh, Enggak Ada Partai

"Realitas hari ini, pandemi Covid-19 membuat kita setback (mundur) sekian tahun ke belakang. Oleh karena itu, mari kita bersatu padu melawan pandemi dan memulihkan ekonomi. Bersatu padu dalam tujuan, bukan berarti seragam dalam pemikiran,” lanjut AHY.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x