Gerindra Minta Pemerintah Lindungi Rakyat Bukan Pejabat, PD: Waduh, Pisahin Enggak Nih?

7 September 2021, 18:32 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. yang meminta pemerintah tegas melarang masuknya TKA saat PPKM darurat. Dok. DPR RI. /

GALAMEDIA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah khususnya Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) untuk tidak membeda-bedakan rakyat dengan pejabat.

Menurutnya, Kominfo tidak hanya melindungi data sertifikat vaksinasi Covid-19 milik pejabat, melainkan seluruh rakyat Indonesia.

Ia meyakini ketimpangan tersebut dapat diatasi dengan Undang-undang yang mengatur soal data pribadi.

Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, undang-undang tersebut kini sedang dalam proses diskusi antara DPR dan pemerintah.

“Nanti kami sampaikan ke Keminfo dalam rapat Komisi I terkait solusi dan tindak lanjutnya,” ucap Sufmi Dasco Ahmad, Senin, 6 September 2021.

Maka dari itu, ia berharap diskusi antara pemerintah dan DPR dapat segera menemukan titik temu demi terselenggaranya keadilan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Jokowi Minta Rakyat Sadar Soal Covid-19, Tokoh Papua: Makanya Jangan Bikin Kerumunan Sana Sini

“Semoga segera ada titik temu, ini semua untuk menghasilkan undang-undang bagi rakyat,” harap Sufmi Dasco Ahmad.

Di sisi lain, Sufmi Dasco Ahmad juga meminta Kominfo dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk tidak saling melempar tuduhan terkait kebocoran data sertifikat vaksinasi Covid-19 Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sontak, pernyataan tersebut membuat kaget politisi Partai Demokrat (PD), Soetoyo.

Baca Juga: Politisi Demokrat Sebut Penguasa Mengelak Usut Kasus Kematian Munir, Netizen: SBY 10 Tahun Juga Tidur

Melalui akun Twitternya, ia bertanya kepada netizen terkait niatnya untuk meredam perseteruan yang terjadi di kabinet Presiden Jokowi.

“Waduh, dipisah enggak nih?,” tanya dia kepada netizen, seperti dikutip Galamedia, Selasa, 7 September 2021. ***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler