GALAMEDIA - Dokter Alodokter dr Riska Larasati menyebutkan, vaksinasi merupakan upaya untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap infeksi.
Dalam keterangannya, ia mengatakan, pada vaksin COVID-19, digunakan untuk membentuk antibodi melawan virus SARS-CoV-2 yang terutama menyerang saluran pernapasan.
Saat ini terdapat beberapa vaksinasi yang digunakan dalam program percepatan vaksinasi massal seperti vaksin Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, serta Sinopharm.
"Vaksin tersebut telah melewati uji klinis dan efektivitasnya telah disetujui oleh WHO," ujarnya.
Terkait dengan Vaksin Nusantara, ia mengatakan, itu merupakan vaksin yang berbasis dendritik dan belum digunakan sebagai program vaksinasi massal di Indonesia.
Sehingga untuk mendapatkannya tidak bisa dengan mengikuti vaksinasi massal. Saat ini, belum banyak info mengenai cara mendapatkan vaksin tersebut.
Namun, berdasarkan update di halaman Kemenkes,vaksin Nusantara dapat diakses oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan berbasis penelitian secara terbatas.
"Vaksin dendritik bersifat autologos, sehingga sifatnya individual," jelasnya.
Saat ini belum terdapat info memadai mengenai vaksin tersebut. Sebaiknya apabila menunggu vaksin tersebut, dapat menghubungi pihak pengembang vaksin seperti Rumah Sakit yang digunakan dalam uji klinis.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 September 2021: Polisi Temukan Bukti Rencana Jahat di Handphone Ojol
Selain itu, vaksinasi terbaik merupakan vaksin yang dapat diperoleh segera. Sehingga apabila ada vaksin yang tersedia, sebaiknya segera dimanfaatkan supaya kekebalan komunitas segera tercipta.
pada vaksin COVID-19, digunakan untuk membentuk antibodi melawan virus SARS-CoV-2 yang terutama menyerang saluran pernapasan.
Hal tersebut merupakan jawaban dari pernyataan seorang pasien yang memiliki keinginan untuk mendapatkan vaksin jenis Nusantara.
"Hallo dokter, saya mau bertanya bagaimana mendapatkan Vakasin covid jenis Nusantara...terima kasih sebelumnya," tanyanya.***