Demokrat Sebut PSI Hanya Partai Lokal yang Bisanya Cibir Anies Baswedan: Indonesia Luas, Sabang-Merauke

25 September 2021, 20:45 WIB
Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution. /Twitter.com/@syahrial_nst.

GALAMEDIA – Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution memberikan komentar pedas terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang belakangan menjadi sorotan.

Menurutnya PSI bukan partai nasional, melainkan partai lokal yang hanya mengurusi DKI Jakarta saja.

“Ini partai lokal. Cuma mengurusi Indonesia di DKI,” ujarnya melalui Twitter pribadi @syahrial_nst.

Politisi satu ini kemudian mengatakan, PSI tak berani menghadapai kenyataan bahwa Indonesia luas, tidak hanya Jakarta saja.

“Tdk berani menghadapi kenyataan bhw negara ini dr Sabang-Merauke,” tuturnya.

Di mana, ada begitu banyak kasus yang dapat disinggung dan dikritik oleh PSI.

Baca Juga: Pamor Arya Saloka di Ikatan Cinta Terancam? Aktor Senior Oka Antara Kini Jadi Saingan Berat Aldebaran

“Dmn kebenaran di mural dihapus. Kebenaran di spanduk diturunkan. Dan kebenaran di poster dipolisikan,” ungkapnya.

Namun kenyataannya, partai yang diketuai oleh Giring Ganesha itu hanya mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Tp mencibir hanya 1 kepala daerah dari 34, namanya kebencian!” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Non-Aktif PSI, Grace Natalie membela Giring terkait tudingan yang disampaikannya ke Anies.

Menurutnya apa yang dibicarakan oleh Giring bukanlah sebuah ujaran kebencian.

“Mengungkapkan fakta-fakta kepada publik terkait kebohongan pemimpin terhadap rakyatnya bukanlah disebut kebencian,” kata Grace Rabu, 22 September 2021.

Baca Juga: Untuk Kebutuhan Bansos, Menteri Perdagangan Ingin Borong Telur Ayam dari Peternak

“Justru itu edukasi kepada masyarakat agar benar-benar selektif memilih pemimpin,” imbuhnya menjelaskan.

Terkait PSI dan Giring yang dituding tengah mencari panggung, Grace menegaskan bahwa PSI konsisten sejak mendapat amanah menjadi bagian dari DPRD DKI Jakarta.

Amanah itu kata Grace, akan kritis ke Anies bila ada kebijakan yang tidak tepat.

“Boleh dicek sejak PSI mendapat amanah satu fraksi di DPRD DKI, kami konsisten kok. Kalau ada kebijakan Pak Gubernur (Anies Baswedan) yang tidak tepat, kami kritisi. Jadi bukan sekarang saja. Termasuk Formula E, PSI konsisten menolak sejak tahun 2019,” tuturnya.

Diketahui, Giring secara blak-blakan blakan mengaku tidak rela jika di tahun 2024, Indonesia jatuh ke tangan Anies sebagai seorang presiden.

Bahkan Giring menuding bahwa selama ini Anies hanya berpura-pura peduli di tengah pandemi Covid-19 dan penderitaan rakyat. ***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler