Demi Divaksin, Warga Cililin Rela Antre

26 September 2021, 17:18 WIB
Ilustrasi Vaksinasi. /Hening Prihatini/Humas Pemkot Bandung

GALAMEDIA - Pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Cililin berjalan lancar. Masyarakat tampak antusias mendatangi lokasi yang dipusatkan di aula Kecamatan Cililin.

Menurut Camat Cililin, Opa Mustofa di sela kegiatan, dari data yang masuk peserta vaksin mencapai 12 ribuan terdiri dari orang dewasa dan anak sekolah di atas 12 tahun.

"Warga yang tercatat di Kecamatan Cililin sebanyak 94.264 ribu jiwa, yang berhak mendapat vaksin target 61 ribuan. Sehari diupayakan 1500 vaksin direalisasikan di setiap desa," katanya belum lama ini.

Baca Juga: Momen Bahagia, Joy Tobing Resmi Menikah dengan Perwira TNI Cahyo Permono

Dijelaskan Opa, antusiasme peserta yang mendaftar sangat besar, bahkan banyak yang dari luar Kecamatan Cililin ingin divaksin.

Camat Cililin, Opa Mustofa./dok.pribadi

Opa mengaku, pihaknya tidak dapat mengakomodir seluruh warga yang ingin berpartisipasi pada vaksinasi covid-19 tersebut, mengingat tenaga kesehatan yang terbatas.

Baca Juga: Karni Ilyas Ungkap Alasan ILC Berhenti Siaran, Salim Said: Menunjukkan Penguasa Negeri Ini Bukan hanya Jokowi

“Komitmen kita pelayanan vaksinasi ini agar dapat dijangkau oleh warga terdekat, maka kita prioritaskan untuk warga Kecamatan Cililin dulu,” tutur dia.

Menurut Opa, jika seluruh warga yang datang diikut sertakan dalam vaksinasi ini maka akan mengurangi tingkat efektifitas dalam menekan penyebaran virus covid-19.

“Polanya memang lebih baik dilakukan semacam zonasi. Jadi desa mana saja yang termasuk di dalam peta sebaran covid, nah desa-desa itu yang harus menjadi prioritas vaksinasi,” ujarnya.

Opa menilai, kerja keras Pemda KBB dan seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi telah berhasil menekan penyebaran virus covid-19.

Baca Juga: Kembali Menelan Korban, Anggota Brimob Gugur Oleh KKB, Gus Umar: Ini Gimana Ya Upaya Pemerintah?

“Gencarnya program vaksinasi yang dilakukan oleh Pemda (KBB) yang bekerjasama dengan pihak lain, merupakan salah satu faktor utama dalam mengurangi tingkat penyebaran covid-19,” ungkapnya.

Sebab menurut Opa, vaksinasi yang gencar dilakukan saat ini, merupakan salah satu syarat percepatan dalam memulihkan ekonomi.

“Ketika vaksinasi ini tercapai sampai 70 persen, maka akan memunculkan immunity yang kemudian masyarakat akan siap dalam menjalani kehidupan new normal,” pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler