GALAMEDIA – Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono meminta Jansen Sitindaon untuk tidak tampil kendor ketika menghadapi sejumlah ‘serangan’ yang terus digulirkan Moeldoko cs.
“Jangan kendor,” cuitnya, seperti dilansir Galamedia, Minggu, 26 September 2021.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat kubu AHY, Jansen Sitindaon mengaku lelah dengan apa yang terjadi dengan Partai Demokrat saat ini.
“Lelah benar dengan keadaan ini. Konsolidasi, waktu, dan pikiran terganggu,” cuit Jansen, Sabtu, 25 September 2021.
Walaupun begitu, ia akan tetap mencatat siapa-siapa yang mendukung pengambilalihan Partai Demokrat dari kubu AHY ke kubu Moeldoko.
“Kami akan catat dengan sangat baik siapapun kalian yang mendukung pembegalan partai kami ini,” ungkapnya.
Di sisi lain, Jansen juga turut memberikan peringatan keras kepada pihak eksternal Partai Demokrat kubu AHY.
“Apalagi yang berasal dari luar: baik itu atas dasar, dalih dan alasan apapun. Ingatlah, kehidupan politik ini panjang saudara-saudara!,” jelas Jansen.
Meskipun merasa lelah, Jansen meyakini jika kubu Moeldoko tidak akan pernah bisa melawan para kader muda Partai Demokrat kubu AHY.
“Jika hari ini kita tidak bisa jumpa, di masa depan pasti bertemu. Satu yang tak mungkin bisa kalian lawan: muda-mudanya kader partai kami ini sekarang,” katanya.
“Pada suatu masa, kalian pasti akan bertemu dengan mereka yang tersakiti ini. Kami tidak pernah ngurusin partai orang. Kalianlah yang mulai. Salam,” sambung dia.
Bahkan, Jansen tidak peduli dengan keberadaan sang ‘pemain tambahan’ di kubu Moeldoko.
“Sebagaimana kami melawan KLB abal-abal dulu dan lanjutannya sampai hari ini, tak ada kata menyerah kami akan terus lawan. Termasuk pemain tambahan dari luar yang kalian bawa,” ujar Jansen.
“Kebenaran pasti menang!Mana ada cerita tidak pernah jadi kader jadi Ketum Partai. Demokrasi jenis apa yang kalian bela ini!,” pungkasnya.***