SBY Buat Cuitan Terkait Uang dan Integritas Penegak Hukum, Diduga Sindir Yusril Ihza Mahendra

27 September 2021, 13:35 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lewat media sosial Twitternya menyinggung terkait hukum dan keadilan. /Twitter/SBYudhoyono

GALAMEDIA - Polemik Partai Demokrat nampaknya masih belum usai. Pasalnya, kini diketahui 4 mantan kader Partai Demokrat menggugat AD/ART partai tersebut.

Masalah menjadi semakin berat lantara 4 mantan kader Partai Demokrat tersebut menggandeng pengacara terkenal Yusril Ihza Mahendra.

Dalam keterangan tertulis, Yusril Ihza Mahendra diketahui akan mendampingi mantan para mantan kader Demokrat dalam menggugat AD/ART.

Baca Juga: Serbuan Vaksinasi Tahap Dua Sasar 7.500 Warga Padalarang

Empat orang yang dibantu oleh Yusril adalah kader Demokrat yang telah dipecat oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lantaran hadir dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumut.

Sebagaimana diketahui, KLB tersebut diadakan untuk mengkudeta Partai Demokrat dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umumnya.

Kini, Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendadak disorot lantaran membuat cuitan yang diduga menyindir Yusril Ihza Mahendra.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 27 September 2021: Al Terus Menaruh Curiga, Rendy Terancam Dipecat

Baru-baru ini SBY bahkan membuat sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya tentang penegakan hukum.

Banyak yang menyangkut pautkan cuitan SBY dengan kelakuan Yusril dan empat mantan kader Partai Demokrat yang kini telah dipecat.

“Money can buy many things, but not everything. Mungkin hukum bisa dibeli, tapi tidak untuk keadilan,” tulis SBY dikutip Galamedia dari akun twitter pribadinya @SBYudhoyono.

“Sungguhpun saya masih percaya pada integritas para penegak hukum, berjuanglah agar hukum tidak berjarak dengan keadilan. *SBY*” jelasnya.

Baca Juga: I.684 Ikuti Seleksi CPNS Kota Bandung, Hanya 57 Orang yang Bakal Diterima, Mang Oded: Mudah-Mudahan Amanah

Sebelumnya, salah satu kader Partai Demokrat Andi Arief mengunggah sebuah video yang berisi sikap Yusril Ihza Mahendra yang mau menjadi pendamping para mantan kader tersebut.

Dalam video tersebut menyatakan bahwa para kader Partai Demokrat kini tengah mati-matian menyelamatkan partai.

Apalagi Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara bagi para 4 mantan kader Partai Demokrat tersebut.

Bahkan dalam video itu menyebutkan bahwa Yusril Ihza Mahendra adalah pengacara cerdas yang tahu celah kekosongan hukum, dimana kekuasaan bisa masuk mengintervensi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 September 2021: Peneror Berhasil, Al dan Rendy Saling Tak Percaya

Dalam video tersebut juga menyatakan jika ia profesor hukum tata negara yang punya nurani ingin mendemokratisasikan partai politik, maka ia tak akan memberi celah masuknya pembajakan partai.

Yusril juga akan memilih cara lain yang lebih fundamental, seperti uji materi kepada legislatif atas UU partai politik yang kita tahu ada banyak masalah di dalamnya

Walaupun demikian, disebutkan dalam video tersebut, bahwa Yusril tidak akan memilih lebih jalan tersebut karena tidak ada uangnya.

“Tapi ia tidak akan melakukan itu sebab tak ada duitnya,” jelas video tersebut.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler