Kiai Said Aqil : Patung Soekarno Akan Merevolusi Signifikan pada Perubahan Bangsa

30 September 2021, 08:57 WIB
Komisaris Utama PT KAI Sekaligus Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirojd. /Dok. NU Online/Suwitno

 

GALAMEDIA - Komisaris Utama PT KAI KH Said Aqil Siradj berharap patung Bung Karno yang baru diresmikan di Stasiun Tawang Kecamatan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, akan membawa aura kemeriahan dan kemajuan di Indonesia, khususnya bagi Kota Semarang.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kiai Said Aqil saat peresmian patung Bung Karno secara online Rabu, 29 September 2021.

"Contoh, ide dan pemikiran pendiri di Republik Indonesia juga harus bermanfaat bagi pariwisata Semarang," katanya. Upacara Peresmian Patung Bung Karno.

Baca Juga: RESMI! Kode Redeem FF Free Fire 30 September 2021: Ada Ribuan Diamond dan Special Weapon

Berlangsung secara offline dan online di Stasiun Tawang, Presiden kelima Republik Indonesia dan putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, hadir secara virtual dari kediamannya di Jakarta Pusat didampingi Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini melihat patung Bung Karno setinggi 14 meter itu penuh dengan energi kewibawaan dan kedewasaan para penguasa. Dia berharap dengan patung itu auranya bisa menular ke publik.

"Sebagai seorang pemimpin yang gagah, patung Bung Karno dengan posisi tangan kanan mengarah ke atas dan tangan kiri memegang tongkat komando, menggambarkan pemimpin bangsa yang memiliki tujuan untuk menggapai cita-cita bagi kemajuan bangsa," kata Kiai Said Aqil.

Baca Juga: Persib vs PSM, Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan Ini: Saatnya Raih Kemenangan

Dia mengingatkan berdirinya patung ini tidak bisa dipisahkan dari Dirut PT KAI terdahulu, Edi Sukmoro serta Pemerintah Kota Semarang."Insya Allah dapat memberikan dampak positif serta memberikan nilai tambah, berkah, kontribusi positif bagi pembangunan kota sebagai kebanggaan wisata Kota Semarang," tutur Kiai Said Aqil.

Sementara itu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan terima kasihnya kepada Megawati dan keluarga besar Bung Karno yang sempat menghadiri acara peresmian tersebut.Dia menjelaskan bahwa monumen Bung Karno yang berdiri di Stasiun Tawang itu merupakan patung keempat Putra Sang Fajar di Semarang.

Baca Juga: Ini Arti Asmaul Husna: Al Mudzil, As Sami’, dan Al Bashir, Semoga Allah Mengabulkan Doa-doa Kita

"Yang pertama, kami bangun 2014 di Jalan S. Parman, yang kedua di 2015 di Jalan Soekarno-Hatta, yang ketiga 2018 di 'Flyover' Kalibanteng, dan patung ini alhamdulillah melengkapi kondisi estetika Kota Semarang yang terus kami coba kembangkan untuk menjadi tempat yang menarik untuk berwisata," ujar Hendi, sapaan akrabnya.

Menurut Hendi, kehadiran Patung Bung Karno di Polder Tawang tidak hanya menjadi ikon baru Kota Semarang. Yang paling penting adalah figur Bung Karno sebagai founding father Indonesia.

"Sebagai Presiden Pertama Republik Indonesia, yang pertama kali meletakkan pondasi pembangunan negara serta ajaran-ajaran ideologi yang sampai dengan hari ini sangat relevan dan besar manfaatnya untuk kemajuan Republik Indonesia," ucap Hendi menjelaskan.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler