GALAMEDIA - Gagasan dan pemikiran Proklamator bangsa, Soekarno dan Mohammad Hatta mengenai ekonomi kerakyatan sangat relevan untuk diterapkan pada saat ini.
Bung Karno melalui konsep Tri Sakti memiliki visi mewujudkan kemandirian bangsa di bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan menuju kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan Bung Hatta melalui Konsep Ekonomi Kerakyatan, yakni koperasi sebagai sokoguru dan tulang punggung ekonomi.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, dua tokoh bangsa ini mempunyai visi untuk membangun kemandirian politik, budaya, dan ekonomi.
Perjuangan Bung Karno dan Bung Hatta, dirumuskan sangat jelas dalam pasal 33 Undang-undang Dasar 1945. Bung Hatta, ujarnya, menegaskan bahwa ekosistem ekonomi berasaskan kekeluargaan wujudnya adalah koperasi.
Di tengah perkembangan dunia yang semakin kompetitif, dunia usaha terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi harus melakukan inovasi dan transformasi.
Karena itu, UMKM dan koperasi harus mengembangkan model bisnisnya dengan asupan informasi yang memadai.
Dia menjelaskan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI memiliki kontribusi dalam mengembangkan UMKM dan koperasi di Indonesia tersebut, melalui konten informasi yang dimiliki.