GALAMEDIA - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean kembali memberikan sindiran pedas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kali ini, Ferdinand Hutahaean memberikan sindiran kepada Anies Baswedan dengan mengatakan bahwa ia Gubernur bodoh, pembohong, dan dungu.
Hal itu disampaikan Ferdinand Hutahaean usai Gubernur DKI Jakarta itu menyoroti soal pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan.
Anies Baswedan mengatakan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan tidak akn memindahkan masalah.
Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs PSM , 2 Oktober 2021, Robert Boyong 21 Pemain Berikut Daftarnya
"Jadi walaupun ibu kota dipindahkan ke Kalimantan, itu tidak akan memindahkan masalah," kata Anies Baswedan dalam diskusi virtual bertemakan 'climate heroes' bersama Dino Patti Djalal, Kamis, 30 September 2021 malam.
"Masalah lingkungan bukan direlokasi ke Kalimantan. Polusi udara tidak direlokasi ke Kalimantan. Ini status ibu kota yang sedang direlokasi,” paparnya.
Mengetahui pendapat Anies tersebut, Ferdinand Hutahaean pun langsung menghujani Anies dengan komentar pedas.
Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun media sosial Twitter miliknya @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 2 Oktober 2021.
"Contoh Gubernur yg memang sudah tepat Giring bilang bodoh," kata Ferdinand Hutahaean dikutip Galamedia.
Mantan Politikus Partai Demokrat itu pun kemudian mengkritik sikap Anies Baswedan selama ia menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Syahrini Kenakan Dress Bernuansa Oranye, Harganya Ternyata Belasan Juta
Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan justru menebangi pohong-pohon di sekitar Monas dan menggunakan dana APBD untuk stadion bola yang tidak prioritas.
Padahal, menurut Ferdinand Hutahaean, Anies Baswedan seharusnya menggunakan dana APBD untuk menanami pohon sepanjang aliran sungai di Jakarta.
"Mengeluh soal Polusi, tapi DIA TEBANGI POHON DI MONAS, dan dia lebih memilih HABISKAN TRILIUNAN APBD utk Stadion Bola yg TIDAK PRIORITAS daripada menggunakan uang itu menanami Pohon sepanjang aliran sungai/kali di JKT," tegas Ferdinand.
Selain itu, mantan Politikus Partai Demokrat ini juga kemudian menyindir Anies Baswedan dengan menjabarkan pengertian Gubernur bodoh, dungu, dan pembohong menurut dirinya.
Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa gubernur bodoh akan menjadikan penebangan pohon sebagai solusi masalah polusi.
"Gubernur Bodoh akan menjadikan PENEBANGAN POHON sbg solusi masalah PENCEMARAN UDARA atau POLUSI," katanya.
Baca Juga: Terus Perluas Jaringan, Pos Indonesia Gandeng Santripreneur Indonesia
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa gubernur dungu akan membangun stadion untuk atasi banjir.
"Gubernur Dungu akan MEMBANGUN STADION sebagai solusi MENGATASI BANJIR," imbuhnya.
Kemudian ia pun kembali menyeret kasus Formula e, dengan mengatakan bahwa gubernur pembohong akan menjadikan balapan sebagai solusi atasi kemacetan.
"Gubernur Pembohong akan MENJADIKAN BALAPAN sebagai solusi mengatasi KEMACETAN," pungkasnya.***