Nicky Hayden Kantongi Wildcard untuk Papua, Turun di Nomor Road Race PON XX

5 Oktober 2021, 19:46 WIB
PON XX Papua. Nicky Hayden turun memperkuat Papua di road race./Antara/HO-PB PON Papua /https://www.pikiran-rakyat.com/nasiona

GALAMEDIA - Papua memperoleh salah satu wildcard di cabang olahraga bermotor nomor road race kelas standar beregu PON XX Papua di Merauke.

Wildcard akan digunakan oleh pebalap mereka, Muhammad Nicky Hayden.

Bocah 14 tahun itu sebenarnya berasal dari lereng Gunung Merapi. Namun, ia ditarik untuk membela tim Bumi Cendrawasih di pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Baca Juga: Doa Manjur Agar yang Punya Utang Cepat Melunasi Kewajibannya, Amalkan Segera Agar Dapat Pahala

Nicky akan bertandem dengan Fahmi Basam di tim Papua B untuk kelas yang diikuti pebalap berusia 10-20 tahun tersebut.

"Ini PON pertama kali, senang sekali bisa ikut 'event' ini," tutur pemuda yang menyandang nama mendiang juara dunia MotoGP 2006 tersebut saat ditemui jelang kualifikasi, Selasa, 5 Oktober 2o21.

Dikutip dari Antara, sebelum turun di PON Papua, Nicky sudah malang melintang meramaikan kejuaraan Oneprix dan Yamaha Sunday Race (YSR).

Pebalap cilik kelahiran 23 Januari 2007 itu telah berlatih setiap hari dari Senin sampai Jumat untuk mempersiapkan diri di PON Papua.

Baca Juga: Islam Haramkan Perempuan Kenakan Bra? Ustadz Ahong Bahas Fatwa dari Arab Saudi

Kemampuan balapnya juga terus diasah selama mengikuti sejumlah kejuaraan nasional yang ia ikuti dalam dua tahun terakhir.

Sejak musim 2020 Nicky turun di Oneprix membela tim Yamaha Akai Jaya Palu.

Di cabang roadrace standar beregu PON pada Kamis nanti, Nicky akan mengawali balapan dari P7 sedangkan rekan satu timnya, Fahmi Basam mengamankan pole position.

"Bisa lah saya mengejar dari belakang. Sudah berkali-kali latihan di sini, soalnya sebagai tuan rumah," kata Nicky.

"Sirkuit ini mudah sekali untuk melakukan overtake atau mencari lap time.

Baca Juga: Mardigu Soal 6 Ribu Hektar Lahan Negara Dikuasai Luhut: Kemarin Isu Skandal Pajak Pandora Papers, Sekarang...

"Selain itu aman sekali, cuma ada beberapa gravel yang terlalu ngeri. Target saya semoga mendapatkan emas," pungkasnya.

Pelatih tim roadrace Papua M Fadli Imammudin mengatakan terkait peta persaingan sendiri, ia tak mewaspadai salah satu tim tertentu karena ia yakin tim-tim rival memiliki pebalap terbaik dari daerahnya.

"Jadi tidak ada satu-dua yang kami spesialkan sebagai musuh berat, tapi kami lebih waspada saja, karena mungkin saja banyak kuda hitam dari kontingen provinsi lain," kata mantan pebalap nasional yang kini juga sebagai atlet para-sepeda itu.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler