Anies Baswedan Siap Bereskan Semua Masalah DKI Jika Pemerintah Beri Tambahan Waktu, Guru Besar IPB Bereaksi

9 Oktober 2021, 16:42 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau menjawab tudingan 'Gubernur Radikal', dia menyebut akan rileks dan fokus pada pekerjaan. /Instagram.com/@aniesbaswedan

GALAMEDIA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan jika setiap daerah memiliki masalah dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda.

Begitupun dengan DKI Jakarta, daerah ini memiliki masalah dengan tingkat kesulitan yang berbeda dengan daerah lain.

Lantas, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini pun mengkategorikan masalah di DKI Jakarta sebagai masalah yang tidak bisa diselesaikan secara langsung.

Maka dari itu, Anies Baswedan memerlukan waktu untuk mengatasi setiap persoalan di DKI Jakarta.

“(Masalah) di DKI Jakarta ini perlu waktu (untuk diselesaikan). Jika ditanya sulit, semuanya punya tantangan, tapi tidak bisa langsung tuntas,” ujarnya seperti dikutip Galamedia dari kanal YouTube PAN TV, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Sabtu, 9 Oktober 2021: The Last Samurai, Marrowbone, dan Dirty Grandpa

Di antara sekian banyak masalah, Anies Baswedan menyebut banjir dan kemacetan sebagai masalah yang kerap disorot sebagian besar warga DKI Jakarta.

Menurutnya, kedua masalah tersebut sudah dirinya selesaikan melalui sejumlah program kerja.

“Alhamdulillah, persoalan kemacetan dan banjir sudah kita bereskan satu persatu,” tuturnya.

Di sisi lain, ia juga berharap pemerintah memberikan tambahan waktu guna merampungkan sejumlah program kerjanya yang belum dan harus segera direalisasikan di DKI Jakarta dalam waktu dekat.

“Kalau ada tambahan waktu, semoga bisa tuntas dengan baik,” harap Anies Baswedan.

Lantas, pernyataan tersebut pun membuat Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Khairil Anwar Notodiputro bertanya-tanya.

Baca Juga: Profil Choi Jin Hyuk Bintang drama Mr. QUEEN yang Hentikan Aktivitas Di Dunia Hiburan usai Langgar Aturan

“Minta tambahan waktu? Bukankah masih bisa mencalonkan untuk periode kedua ya?,” tanya Prof. Khairil Anwar Notodiputro, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitternya, Sabtu, 9 Oktober 2021.

“Atau maksudnya diberi perpanjangan waktu oleh pemerintah? Lalu bagaimana mekanismenya ya? Payung hukumnya apa?,” sambung dia. ***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler