Gubernur Lemhanas Sebut TNI Milik Presiden, Fadli Zon: Sejak Awal TNI Tentara Rakyat

11 Oktober 2021, 17:41 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon./ Twitter/@fadlizon/ /

GALAMEDIA - Anggota DPR RI, Fadli Zon mengkritik pernyataan Gubernur Lemhanas Agus Widjojo yang mengatakan bahwa TNI milik Presiden.

Pernyataan Gubernur Lemhanas itu terungkap saat wawancaranya dengan presenter Najwa Shihab beberapa waktu yang lalu.

Wawancara tersebut berkaitan dengan pemecatan terhadap Brigjen TNI Junior Tumilaar karena membela seorang Babinsa, anak buahnya.

Baca Juga: Terungkap! Jokowi Sempat Diteriaki Seorang Bocah di Papua, Tapi Membalasnya dengan Melempar Senyuman

Agus Widjojo menegaskan bahwa narasi-narasi yang mengatakan bahwa TNI bersama rakyat adalah keliru.

Berkaitan itu, Fadli mengatakan pernyataan Agus tersebut aneh karena mengatakan TNI milik presiden.

Ia menyebut bahwa TNI yang merupakan alat negara sejak awal adalah tentara rakyat bukan tentara presiden.

"Aneh Gub @LemhanasRi katakan TNI milik presiden bukan milik rakyat. TNI jelas alat negara n sejak awal adlh tentara rakyat bukan tentara presiden," tulis Fadli dalam cuitan Twitternya Senin, 11 Oktober 2021.

Baca Juga: Heldy Djafar, Istri ke-9 Soekarno Wafat, Roy Suryo: Belum Banyak yang Tahu

Dia melanjutkan bahwa TNI sudah semestinya berpihak kepada rakyat bukan korporasi. Selain itu kata dia, langkah Brigjen Junior Tumilaar harus diberikan apresiasi.

"TNI seharusnya berpihak pd rakyat bukan korporasi/konglomerasi. Apa yg dilakukan Brigjen Junior harusnya diapresiasi, bukan sebaliknya," tegas Fadli.

Seperti diketahui, Brigjen Junior Tumilaar sempat menjadi perhatian karena berkirim surat kepada kapolri karena anak buahnya seorang Babinsa diperiksa polisi.

Nama Brigjen Junior terus menjadi perbincangan hingga akhirnya dia dicopot dari jabatannya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler