GALAMEDIA - Beredar di media sosial Facebook sebuah narasi yang mengatakan bahwa Bahasa Indonesia jadi bahasa resmi kedua di Vietnam.
Klaim soal Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua Vietnam tersebut salah satunya disebarkan sebuah akun Facebook bernama Rochmad Tri Haryadi belum lama ini.
Dalam narasi tersebut bahkan dikatakan bahwa Bahasa Indonesia kini sudah sejajar dengan Bahasa Inggris, Bahasa Perancis dan Jepang di negara tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil Keturunan Ulama Besar Tanah Sunda, Profesor Ini Terkaget-kaget
Berikut narasi tersebut:
"Bahasa Indonesia sudah diakui banyak negara sebagai bahasa resmi setalah bahasa lokal negara negara asing
Pemerintah Ho Chi Minh City, Vietnam mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua pada Desember 2007.
Penggunaan Bahasa Indonesia di Vietnam sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis, dan Jepang di negeri itu.
Lebih lanjut, Bahasa Indonesia juga menjadi salah satu bahasa wajib yang digunakan untuk Tentara Kamboja,".
Lantas benarkah Bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa resmi kedua di Vietnam?.
Melansir pemberitaan ANTARA, Senin, 18 Oktober 2021, soal beredarnya narasi bahwa Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di Vietnam disinyalir berasal dari sebuah pernyataan Konsul Jenderal RI di HO Chi Minh City pada 2009 yang lalu.
Konjen RI tersebut mengatakan bahwa Bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa yang sejajar dengan bahasa lainnya seperti Jepang, Perancis dan inggris di Vietnam.
Bahkan dikatakan bahwa Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua yang diprioritaskan di Ho Chi Minh City.
Namun demikian, ihwal beredarnya narasi tersebut, Duta Besar RI untuk Vietnam Denny Abdi menjelaskan makna bahasa Indonesia "diprioritaskan" bukan berarti menjadi bahasa resmi di Vietnam maupun di Ho Chi Minh City.
"Di Vietnam itu, hanya mengatakan bahasa mereka adalah bahasa Vietnam. Jadi bahasa-bahasa yang lain itu maksudnya diprioritaskan itu, banyak digunakan namun bukan bahasa resmi," jelas Denny.
Sehingga dapat dikatakan bahwa narasi yang mengatakan bahwa Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua di Vietnam adalah salah alias Hoaks.***