Disebut Pemerintahan Banyak Rapat, Demokrat ‘Serang’ Balik PDIP: SBY Tak Perlu Koar-koar Punya Prestasi

23 Oktober 2021, 15:47 WIB
Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra /Adi Suprayitno/ARAHKATA

GALAMEDIA – Juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menanggapi serangan yang dilontarkan PDIP terhadap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Herzaky balik menyindir PDIP dengan mengatakan bahwa apresiasi kepada pemerintah akan datang dengan sendirinya tanpa perlu dipromosikan bila kinerjanya benar-benar baik dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

Dia menegaskan, kerja-kerja SBY jauh lebih real tanpa harus heboh di hadapan publik tentang keberhasilan dan prestasinya.

Terlebih menurutnya, masyarakat pada era itu telah merasakan kinerja baik SBY.

“Pemerintahan SBY dulu tidak merasa perlu koar-koar punya prestasi ini itu. Karena masyarakat sendiri yang merasakan langsung,” tuturnya pada wartawan, Sabtu, 23 Oktober 2021.

Sebagai contoh, kata Herzaky, saat pemerintahan SBY mengatasi bencana tsunami di Aceh pada 2004 silam.

Baca Juga: Salatiga-Ambarawa Diguncang Gempa 14 Kali, Ini Doa yang Harus Dibaca Ketika Gempa Bumi Mengguncang

Kala itu, penanganan bencana tsunami Aceh diapresiasi oleh dunia.

Era SBY dinilai sebagai pemerintahan yang paling baik untuk menangani bencana dan bahkan dijadikan kajian di berbagai negara sebagai best practices.

Selain itu, soal pengangkatan 1,1 juta guru honorer menjadi PNS pada era SBY sangat dirasakan langsung oleh masyarakat Indonesia.

Sehingga, saat kader Demokrat turun ke bawah menyapa rakyat, kader selalu diapresiasi oleh para keluarga besar guru yang dulu menjadi PNS di era SBY.

Herzaky pun memberikan pesan pada pemerintahan saat ini, yakni pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kalau untuk era sekarang, seharusnya bisa lebih baik, bukan malah mundur jauh ke belakang,” katanya.

“Harapan kita, pemerintahan saat ini bisa fokus bekerja, membenahi berbagai kekurangan. Karena rakyat masih banyak yang susah, jadi pengangguran, dan kemiskinan meningkat drastis dimana-mana,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menilai Jokowi telah berhasil dalam banyak hal.

Baca Juga: Sinergitas Pentahelix, Genjot Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Bandung

“Melihat akar persoalan pokok dari Covid-19 dan kemudian mencari solusi menyeluruh dimulai dari refocusing anggaran, kebijakan yang menyeimbangkan antara pembatasan sosial dan pertumbuhan ekonomi serta terdepan dalam pengadaan vaksin,” ujarnya.

Hasto pun membandingkan pemerintahan era Jokowi dengan pemerintahan 10 tahun sebelumnya.

Meski tak disebut secara spesifik, kita ketahui bahwa 10 tahu sebelum era Jokowi ditempati oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya, pemerintahan 10 tahun sebelumnya terlalu banyak rapat namun tak mengambil keputusan.

“Berbeda dengan pemerintahan 10 tahun sebelumnya, terlalu banyak rapat tidak mengambil keputusan,” ungkapnya. ***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler