Anwar Abbas Desak Kemenag Dibubarkan Saat Ini Juga: Mudaratnya Jauh Lebih Besar dari Manfaat!

23 Oktober 2021, 18:04 WIB
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas. /Istimewa

GALAMEDIA - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Abbas menanggapi pernyataan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut Kementerian Agama (Kemenag) bukanlah hadiah negara untuk umat Islam, melainkan khusus untuk Nahdlatul Ulama (NU).

Sehingga wajar saja, kata Gus Yaqut, bila NU memanfaatkan peluang yang terdapat di Kemenag.

Pernyataan itu disampaikan Gus Yaqut dalam Webinar Internasional RMI PBNU dalam memperingati Hari Santri 2021, Rabu, 20 Oktober 2021 lalu.

"Saya bantah bukan, Kemenag itu hadiah negara untuk NU bukan untuk umat Islam secara umum tapi spesifik untuk NU. Jadi wajar kalau NU itu memanfaatkan peluang yang ada di Kemenag,” ujarnya.

Baca Juga: Banprov Jabar Hanya 40 Persen dari Rp287 Miliar, Ema Sumarna: Jauh Berkurang dari Informasi Awal

Anwar lantas menyayangkan dan menilai pernyataan tersebut bersifat tendesius hingga berpotensi menimbulkan perpecahan.

Lantaran, seolah-olah menegasikan peran umat beragama yang lainnya.

“Pernyataan ini tentu sangat-sangat kita sayangkan, karena tidak menghargai kelompok dan elemen umat dan masyarakat lainnya,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 23 Oktober 2021.

Kendati demikian, Anwar juga melihat ada baiknya juga pernyataan Menag sampai ke telinga publik.

Sehingga, publik semakin tahu bahwa Kemenag RI semuanya dikuasai oleh orang NU.

“Apalagi kalau fakta dan fenomena ini kita kaitkan dengan pernyataan Said Aqil Siradj, Ketua Umum PBNU, yang pernah menyatakan jabatan Kemenag kalau tidak dipegang oleh NU maka bakal salah semua,” jelas Anwar.

Cara berpikir dan pandang seperti itu, lanjut Anwar, bila dikaitkan dengan masalah kebangsaan dan pengelolaan negara akan sangat naif dan tidak mencerminkan akal sehat.

Baca Juga: Tidak Ada Kasus Siswa atau Guru yang Terpapar Covid-19 di SMP Pasundan 2 Kota Bandung

Sebagai seorang Menag, Anwar berharap, Gus Yaqut dapat bersikap layaknya pemimpin umat umat yang selalu mengedepankan sikap arif serta bertindak sebagai negarawan.

Bukan justru sebaliknya, malah bersikap arogan dan mementingkan kepentingan kelompoknya saja.

Maka dengan tegas, Anwar mengusulkan agar Kemenag dibubarkan saja, karena dianggap akan membuat gaduh.

”Oleh karena itu kalau sebuah lembaga negara seperti Kementerian Agama ini diperlakukan dengan cara pandang dan tindak seperti ini, maka tentu jelas tidak bisa kita terima,” tegasnya.

“Maka saya minta Kementrian Agama lebih baik dibubarkan saja! Karena akan membuat gaduh, mudaratnya pasti akan jauh lebih besar dari manfaatnya,” tandasnya. ***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler